Babi Asal Bali Rusak Tata Niaga di Palangka Raya, Peternak Protes

PALANGKA RAYA, iNewsKobar.id - Kepala Bidang Kesehatan Hewan Kesehatan Masyarakat Veteriner, Pengolahan dan Pemasaran Hasil Ternak Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan atau DPKP Kota Palangka Raya drh Ganjar Priyatno mengatakan bahwa peternak dan pemotong babi di Palangka Raya menyatakan protesnya karena kedatangan babi potong dari Bali dinilai merusak tata niaga.

"Beberapa pemotong dan peternak babi mengeluhkan dengan babi yang masuk bergelontor, itu babi potong yang masuk dari Bali," kata Ganjar kepada Borneonews pada Sabtu 9 September 2023.

Menurut Ganjar, banyak masyarakat peternak babi dan sebagian pemotong yang mengeluh karena babi luar yang masuk ini menjadikan harga pasar dan tata niaganya kacau.

"Peternak dan pemotong ada yang datang rame-rame ke dinas beberapa waktu lalu minta agar kedatangan babi potong dari Bali untuk dihentikan karena merusak harga dan mengganggu tata niaga babi yang sudah ada atau diternakkan di Palangka Raya," tuturnya.

Para peternak babi menuntut agar peternak babi lokal bisa mencukupi kebutuhan babi potong di kota Palangka Raya sehingga ekonomi dari sektor peternakan babi bisa tumbuh.

"Jadi memasukkan babi dari luar itu jangan digelontor seperti itu. Itu harapannya peternak babi di Kota Palangka Raya. Kita sebagai pemerintah menerima aspirasi itu dan akan meninjau hal-hal ini.”

Editor : Sigit Pamungkas