get app
inews
Aa Read Next : 2.589 Jiwa Jadi Korban Banjir di Kobar Namun Pemkab Belum Tetapkan Siaga Bencana

Dua Pekerja Korban Kebakaran Pabrik Kayu Lapis Masih Dirawat Intensif di RSUD Sultan Imanuddin

Jum'at, 22 September 2023 | 18:01 WIB
header img
Dua dari tiga karyawan yang menjadi korban kebakaran di Pabrik Playwood PT Korindo Ariabimasari, masih dilakukan perawatan secara intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Imannudin Pangkalan Bun./Foto: ist

 

 

KOTAWARINGIN BARAT, iNewsKobar.id - Dua dari tiga karyawan yang menjadi korban kebakaran di Pabrik Playwood PT Korindo Ariabimasari, masih dilakukan perawatan secara intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Imannudin Pangkalan Bun.

Wakil Direktur RSUD Sultan Imanudin Pangkalan Bun Hardino mengatakan, perkembangan dari tiga korban yang mengalami luka bakar dalam insiden di PT. Korindo, satu korban inisial S kondisinya aman, sehingga diperbolehkan pulang dan tawat jalan.

"Jadi untuk saat ini yang kita rawat adalah 2 korban inisial K (46) dengan luka bakar sekitar 75 persen dan lebih fokus kita tangani. Kemudian A (20) mengalami luka bakar sekitar 25 persen dan sedang dalam perawatan," ujar Hardino, saat dikonfirmasi pada Jumat, 22 September 2023.

Lanjut Hardino, bahwa kondisi korban dengan luka bakar 75 persen kondisinya belum stabil. Sehingga, perlu penanganan khusus.

"Kami terus melakukan proses stabilisasi, karena luka bakarnya yang cukup luas," sebutnya.

Ia mengungkapkan, hasil koordinasi dengan pihak perusahaan kedua pasien ini dipindahkan ke ruangan Beringin yang meripakan ruangan VIP. Sebelumnya, kedua pasien berada di ruang Meranti.

"Dipindahkan ke ruangan Beringin ini dilakukan agar lebih fokus penanganannya dan steril. Hal ini agar pasien tidak mudah infeksi, karena korban ini mengalami luka terbuka semua. Serta, berbagai bidang dokter spesialis juga telah melakukan penanganan, mulai dari penyakit dalam, anastesi dan bedah, semua sudah turun," ungkapnya.

Hardino menambahkan, dalam penanganan korban kebakaran ini, selama tiga hari pertama itu adalah proses penanganan stabilisasi.

"Tiga hari pertama target kita itu stabilisasi, sehingga bisa dilakukan penanganan lebih lanjut," pungkasnya.

Kemudian, pihaknya juga meminta agar awak media untuk tidak mengambil gambar atau visual kondisi pasien. Cukup, tampak luar ruangan dan situasi di luar ruangan.

Editor : Sigit Pamungkas

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut