PALANGKA RAYA, iNewsKobar.id - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Tengah melalui Bidang Bimbingan Masyarakat Islam menggelar kegiatan Penguatan Majelis Da’i Kebangsaan di Aula LPTQ Kalteng.
Kegiatan dibuka resmi oleh Plt Kakanwil Kemenag Kalteng H Hasan Basri, Kamis (17/6/2025).
Dalam sambutannya H Hasan pengurus Majelis Dai Kebangsaan (MDK) untuk menyampaikan dakwah agama kepada masyarakat dengan cara yang menyejukkan dan mengajak pada kedamaian.
"Mari ajarkan agama kepada masyarakat dengan cara menyejukkan dan mendamaikan sehingga menimbulkan kebahagiaan dan ketentraman. Jangan malah yang dibicarakan hal yang menimbulkan kebencian, hasutan, dan permusuhan," ujarnya.
Ia juga mengingatkan MDK untuk terus bersinergi dan berkolaborasi dalam melaksanakan tugas dakwah sebagai bagian sentral dan fundamental dalam mewujudkan kebidupan berbangsa yang harmonis.
"Jangan lupa bahwa agama punya konsep yang bagus, menjaga alam dan lingkungan, maka perkenalkan pada umat beragama, masyarakat, agama dalam versi utuh dan lengkap, bukan hanya ibadah, namun menjaga hubungan antarsesama," pesannya.
Menurutnya umat beragama harus paham agama itu penting, bukan hanya hubungan spiritual dengan penciptanya namun juga dengan sesamanya dalam berinteraksi sosial.
Karenanya MDK diharapkan bisa diajak bersama membantu Pemerintah menyampaikan pesan pembangunan dan dakwah dengan memanfaatkan teknologi digital.
Dengan keberdaaan MDK, Ia berharap dapat memberikan pemahaman keagamaan yang baik kepada masyarakat, serta mampu mengisi media sosial dengan konten dakwah yang mencerahkan.
"Sampaikan dakwah sehingga umat Islam benar-benar memahami agamanya dengan baik dan sampaikan dakwah yang menyejukan, yang penuh dengan hikmah dan kebaikan.”
Sementara Ketua Panitia, H Abdul Hakim melaporkan MDK beraggotakan 10 ribu orang se-Indonesia. Mereka merupakan alumnus peningkatan kompetensi penceramah oleh Dirjen Bimas Islam antara tahun 2019 sampai 2022.
"Majelis Dai Kebangsaan dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama RI nomor 859 tahun 2022," sebutnya.
Sedangkan di Kalteng, Bimtek peningkatan kompetensi penceramah diikuti 200 orang pada tahun 2020 dan 133 orang di tahun 2023, sehingga total anggota MDK se-kalteng berjumlah 333 orang.
Program tersebut kata dia, bertujuan meningkatkan kualitas penceramah yang profesional, moderat, moderen, dan berbasis nilai kerahmatan. Selain itu juga untuk mengoptimalkan peran dai dalam merawat kehidupan beragama yang toleran, rukun, dan damai.
Editor : Sigit Pamungkas
Artikel Terkait