Melilit di Kursi Kayu, Anak Ular Piton Buat Takut Pemilik Rumah di Palangka Raya

Ade Sata
Seekor anak ular piton sepanjang sekitar 90 sentimeter menggegerkan pemilik rumah di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah./FOTO: ist

PALANGKA RAYA, iNewsKobar.id - Seekor anak ular piton sepanjang sekitar 90 sentimeter menggegerkan pemilik rumah di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Hewan melata tersebut ditemukan melilit pada sebuah kursi kayu di ruang tamu rumah warga.

Temuan ular di dalam rumah itu sontak membuat pemilik panik. Karena tidak berani menangkap sendiri, pemilik rumah kemudian meminta bantuan petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Palangka Raya untuk melakukan evakuasi.

Petugas rescue Damkar yang menerima laporan langsung mendatangi lokasi kejadian di Jalan Junjung Buih III, Palangka Raya. Dengan menggunakan alat penjepit khusus, petugas mengevakuasi anak ular piton yang melilit kursi dalam rumah warga tersebut.

Proses evakuasi berlangsung cepat dan tidak mengalami kendala berarti. Dalam waktu singkat, petugas berhasil menangkap ular piton sepanjang 90 sentimeter itu dengan aman.

Kasi Operasi dan Penyelamatan Damkar Palangka Raya, Sucipto, mengatakan kejadian tersebut bermula saat pemilik rumah hendak masuk ke ruang tamu dan terkejut melihat seekor ular tengah melilit kursi kayu.

“Pemilik rumah kaget saat melihat ular berada di ruang tamu dan melilit kursi kayu. Karena tidak berani menangkap sendiri, yang bersangkutan langsung menghubungi posko rescue Damkar untuk meminta bantuan evakuasi,” ujar Sucipto.

Setelah berhasil dievakuasi, anak ular piton tersebut dimasukkan ke dalam karung, Selanjutnya, dilepasliarkan kembali ke kawasan hutan yang jauh dari permukiman warga.

 

Editor : Sigit Pamungkas

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network