Sebelumnya, dia telah berbagi video lain tentang dirinya yang memakan hewan eksotis, termasuk buaya dan burung unta yang dimasak dengan bumbu.
Polisi di Nanchong sedang menyelidiki kasus Tizi memakan ikan hiu putih yang dilindungi. Hal itu disampaikan biro pertanian dan pedesaan kota setempat, sebagaimana dilaporkan The Beijing News.
Biro tersebut telah menentukan bahwa hewan itu adalah hiu putih besar yang terancam punah, bukan hiu gigi kait seperti yang diklaim oleh Tizi. Seorang pejabat setempat mengeklaim hukumannya bisa lebih berat jika hiu itu masih remaja.
Pengacara di Beijing, Chang Yachun, mengatakan Tizi menghadapi hukuman lima tahun penjara atau penahanan kriminal dan denda jika terbukti bersalah membeli produk satwa liar langka dan terancam punah secara ilegal.
Tetapi jika dia dihukum karena kejahatan yang sangat serius, lanjut Chang, dia dapat dijatuhi hukuman setidaknya 10 tahun penjara dan juga menghadapi denda atau penyitaan propertinya. Beberapa orang yang diduga memperoleh hiu dari provinsi Fujian, China timur telah ditahan.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta