JAKARTA, iNewsKobar.id- Tontaipur atau Peleton Intai Tempur merupakan pasukan elite Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) yang mempunyai kualifikasi khusus dan handal dalam mengenai sabotase/intelijen dan operasi tempur dengan misi operasi khusus. Dikutif dari kostrad.mil.id satuan ini dibentuk pada 2001 yang diprakarsai Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu sewaktu menjabat Pangkostrad.
Pada awalnya dinamai Pleton Intai Keamanan (Tontaikam) Brigade, kemudian diganti menjadi Peleton Intai Tempur (Tontaipur) dan pada 2005 ditingkatkan menjadi Kompi Taipur.
Prajurit Taipur memiliki keahlian khas melakukan infiltrasi ke jantung musuh secara senyap untuk melakukan sabotase.
Begitu dibentuk pada 2001 Tontaipur langsung diterjunkan ke Aceh, Poso dan Papua.
Prajurit Tontaipur mempunyai kemampuan khusus melakukan penyusupan ke daerah vital musuh secara senyap untuk melakukan sabotase. Penugasan yang sering dilakukan adalah penyergapan dan penyusupan baik di gunung, dan kota.
Pasukan Tontaipur juga dibekali kemampuan untuk penggunaan senjata-senjata modern buatan luar negeri berupa senapan serbu, pistol, sangkur dan senapan runduk. Pasukan Tontaipur juga dibekali keahlian sumpit mematikan ini dilakukan untuk keberhasilan infiltrasi ke daerah musuh secara senyap baik di darat, laut maupun udara.
Keahlian yang diberikan kepada prajurit Tontaipur tergolong berat dan berjenjang. anggota Pasukan khusus Kostrad ini dilaktih selama tujuh bulan di Divif I Kostrad Cilodong, Depok, Jawa Barat hingga puncaknya dilatih oleh pasukan Cakra di Jatiluhur, Purwakarta, Jabar.
Prajurit Tontaipur mahir dalam pertempuran di alam terbuka, bawah air, hingga pertempuran jarak dekat di perkotaan. Prajurit Kompi Taipur ini menguasai teknik intelijen tempur dan mampu menembus pertahanan musuh secara senyap dan efektif.
Sumpit Dayak Senjata Mematikan Tontaipur
Salah Satu senjata Pasukan Tontaipur yang mematikan adalah Sumpit Dayak dengan jarum yang racunnya didapat dari getah pepohonan khusus maupun dari ular berbisa.
Pengunaan sumpit sangat menunjang dalam operasi senyap jarak dekat.
Jarum yang dikeluarkan dari sumpit bisa menembus sasaran dalam jarak 20-50 meter. Meski jarang digunakan, rupanya teknik sumpit tetap dijadikan senjata khusus untuk Kompi Taipur.
Panjang sumpit Kompi Taipur bisa mencapai 1,9 -2,1 meter dan memiliki tiga bagian utama yakni sumpit yang berbentuk pipa, anak sumpit dan mata tombak di ujung depan. Sedangkan panjang jarum mencapai 15 centimeter atau setelapak tangan orang dewasa.
Pasukan Taipur yang memiliki seragam serba hitam turut dibekali teknik menjinakan bahan peledak, dan memiliki unit K-9 (anjing pelacak). Latihan adalah kesejahteraan bagi prajurit Taipur, tugas adalah kehormatan bagi prajurit Taipur, begitu pedoman yang dipegang oleh prajurit intelijen tempur Kostrad.
Beginilah keahlian Tontaipur pasukan elite Kostrad TNI AD yang handal dalam operasi intelijen dan mematikan
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com dengan judul "Tontaipur, Pasukan Khusus Kostrad yang Punya Keahlian Menggunakan Sumpit Dayak Mematikan".
Editor : Suriya Mohamad Said
Artikel Terkait
