ANKARA, iNews.id – Gempa dahsyat yang terjadi dua kali berkekuatan Magnitudo 7,8 dan magnitudo 7,7 mengguncang Turki dan Suriah pada Senin (6/2/2023) menewaskan 3.823 orang.
Wakil Presiden Turki, Fuat Oktay mengatakan, jumlah korban tewas akibat gempa di negaranya telah meningkat menjadi 2.379 jiwa. Sementara itu lebih dari 14.483 orang terluka.
“Sebanyak 7.840 orang telah diselamatkan dari bawah puing-puing,” ujar Oktay dilansir kantor berita Sputnik, Selasa (7/2/2023).
Pada Senin pagi kemarin, gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,8 melanda Turki tenggara dan Suriah utara. Gempa dahsyat berkekuatan 7,7 lainnya terjadi lagi pada siang harinya.
Sementara di Suriah, setidaknya 1.444 orang tewas karena gempa. Sementara sekira 3.500 orang lainnya terluka akibat bencana yang sama di negara yang sedang dilanda konflik berpanjangan itu.
Jumlah tersebut diperoleh berdasarkan data dari Pemerintah Suriah dan para petugas penyelamat di wilayah barat laut yang dikuasai kelompok pemberontak.
Suhu di beberapa daerah selatan Turki diperkirakan turun hingga mendekati titik beku pada malam hari. Kondisi tersebut sangat buruk bagi orang-orang yang terjebak di bawah reruntuhan atau kehilangan tempat tinggal.
Hujan pun turun pada Senin kemarin, setelah badai salju melanda negara itu pada akhir pekan lalu.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta