Namun, jarak yang jauh dari sumber air yang masih tersedia memaksa petugas menggunakan 12 gulungan selang agar api dapat dikendalikan dan area terbakar dapat dibatasi.
Menurut petugas, kawasan yang terbakar ini sebelumnya merupakan hutan yang direncanakan untuk diubah menjadi lahan perkebunan.
"Area yang terkena kebakaran awalnya adalah hutan yang dapat dikonversi. Api sudah cukup besar dan kami kesulitan dengan pasokan air," ungkap Kepala KPHP Kahayan Hulu, Miko Duwiter Thomas.
Hingga malam hari, upaya pemadaman yang dilakukan oleh tim gabungan masih terus berlanjut. Diduga, kebakaran hutan produksi ini disebabkan oleh tindakan sengaja dari pihak yang tidak bertanggung jawab.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait