KOTAWARINGIN BARAT, iNewsKobar.id - Kabar duka datang dari Arab Saudi. Jamaah haji khusus asal Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng atas nama H Misrani bin H Soepiani yang berusia 57 tahun wafat pada Minggu 9 Juni 2025 sore atau 13 Dzulhijjah 1446 H sekitar pukul 16.10 waktu Arab Saudi.
H Masrani merupakan warga Desa Karang Mulya, Kecamatan Pangkalan Banteng, yang mengikuti haji khusus bersama istrinya Bidan Watini dan anaknya. Mereka berangkat bersama agen travel haji PT. Najah Hurrahman Pangkalan Bun.
Saat dikonformasi, pemilik dan pemimpin PT. Najah Hurrahman Pangkalan Bun, H Muhammad Rakhman menjelaskan, almarhum meninggal secara mendadak.
“Mungkin karena serangan jantung, padahal habis salat zuhur dan makan siang sama saya. Beliau berhaji sama Istirnya namanya Bidan Watini dan anak perempuan,” ujar mantan senator Kalteng asal Pangkalan Bun ini kepada iNewsKobar.id, Minggu 9 Juni 2025 malam.
Ia menjelaskan, tak ada tanda sakit sebelumnya. Habis makan siang dan kembali ke kamar, tiba-tiba merasakan sakit sesak dan mengeluh ke istrinya.
“Pukul 15.30 waktu Arab Saudi Saya bawa ke rumah sakit, dan pukul 16.10 wafat. Keadaan wajah jenazah bersih, tersenyum.Seluruh rangkaian hajinya sudah selesai, Insya Allah hajinya Mabrur.. Aamiin.”
Rakhman melanjutkan, padahal dini hari 01.50 waktu Arab Saudi, rombongan PT. Najah Hurrahman ini akan terbang dari Mekkah ke Indonesia.
“Malam ini padahal kami mau terbang ke Indonesia dan lanjut Pangkalan Bun. Jadi kalau dihitung jam dari meninggal sekitar pukul 16.10 sampai pukul 01.50 sekitar 9 jam mau pulang sudah dipanggil sama Allah, semoga almarhum husnul khotimah,” ujarnya.
“Almarhum merupakan sosok yang baik luar biasa. Orangnya halus kalem. Dan ini adalah haji keduanya, setelah tahun 2013 haji yang pertama,” imbuhnya.
Rakhman melanjutkan, mungkin setelah Magirb waktu Arab Saudi jenazah akan disalatkan di Masjdil Harom dahulu baru diantar ke makam.
“Ini sedang mengurus dokumen persetujuan di kuburan saudi. Nanti akan dimakamkan di Pekuburan Moasim Mekkah,” pungkasnya.
Editor : Sigit Pamungkas
Artikel Terkait