PALANGKA RAYA, iNewsKobar.id - Pasien infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) di Kota Palangkara Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), kembali meningkat. Sejumlah puskemas pun ramai didatangi warga yang mengalami gejala batuk, flu dan demam.
Peningkatan kasus ISPA itu menyusul kebakaran hutan dan lahan (karhuta) yang masih terjadi dalam beberapa waktu terakhir.
Kondisi ini membuat warga terutama bagi mereka yang sering beraktivitas di luar rumah dan memiliki daya tahan tubuh lemah mengalami gangguan kesehatan terutama ISPA.
Puskesmas Bukit Hindu, Jalan Kini Balu, Kota Palangka Raya, menjadi tempat yang dituju warga untuk berobat. Mereka pada umumnya mengalami gejala batuk, flu dan demam.
Data dari puskesmas, jumlah kasus penderita ISPA meningkat 20 persen, baik anak-anak maupun dewasa.
Di minggu ketiga bulan Agustus 2023 tercatat ada 127 pasien. Kini di awal bulan September melonjak menjadi 141 pasien.
"Kami mengimbau warga untuk memakai masker jika beraktivitas di luar ruangan, mengonsumsi buah-buahan dan sayur, olahraga serta minum air putih," kata Kepala Puskesmas Bukit Hindu, Hallyana, Rabu (6/9/2023).
Sementara itu, selama musim kemarau 2023, BPBD setempat mencatat sudah ada 259 kali kejadian karhutla dengan total luas lahan yang terbakar mencapai 190,73 hektare.
Kebakaran lahan terjadi di Kecamatan Jekan Raya, Kecamatan Pahandut, Kecamatan Sebangau dan Kecamatan Bukit Batu.
Upaya penanggulangan dilakukan dengan membentuk tim satgas karhutla dan melakukan pemadaman di setiap titik kebakaran.
Editor : Sigit Pamungkas
Artikel Terkait