KOTAWARINGIN BARAT, iNewsKobar.id - Kesenian Pantun Seloka yang merupakan bagian dari budaya tradisional Kesultanan Kutaringin yang sudah melekat hingga kini, dinilai perlu dilestarikan lebih baik lagi.
Hal tersebut disampaikan oleh Pj Bupati Kobar, Budi Santosa saat membuka peluncuran koleksi buku baru dari Dispursip Kobar pada Selasa, 28 November 2023.
Ia menyampaikan, perlunya penambahan media cetak seperti buku yang nantinya akan memuat sejarah Kesultanan Kutaringin termasuk Kesenian Pantun Seloka yang sudah menjadi ciri khas masyarakat Kobar.
"Penambahan informasi buku sejarah Kotawaringin Barat, buku Pantun Seloka sehingga masyarakat dapat mengetahui sejarah kota ini, apalagi untuk generasi muda yang menjadi penerus kita," ujarnya.
Jika Informasi sejarah dikemas rapi dalam bentuk buku, maka masyarakat dapat dengan mudah membaca di perpustakaan Kabupaten Kobar ataupun perpustakaan sekolah masing-masing.
Diketahui, Pantun Seloka disebut juga pantun berantai yang biasanya dibawakan dengan diiringi irama, kemudian terdapat pesan, nasihat, petuah, maupun candaan.
Ia berharap, generasi muda dapat melestarikan nilai-nilai budaya tradisional Kutaringin sampai ke generasi seterusnya. Sehingga, budaya tetap terjaga dengan baik hingga masa yang akan datang.
Dispursip Kobar tahun ini telah meluncurkan koleksi buku baru dengan total 185 judul dan 366 eksemplar, sehingga jumlah koleksi buku keseluruhan hingga tahun 2023 sebanyak 12.524 judul dan 30.230 eksemplar.
Editor : Sigit Pamungkas
Artikel Terkait
