KOTAWARINGIN BARAT, iNewsKobar.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop UKM) menyatakan kesiapan penuh untuk mendukung program Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) terkait pengembangan koperasi.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penguatan koperasi yang berdaya saing.
Kepala Disperindagkop UKM Kobar, Alfan Khusnaini menegaskan, pihaknya akan bekerja keras untuk memastikan program tersebut berjalan dengan lancar.
Ia optimistis, koperasi di wilayah Kobar dapat berkembang mandiri dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
"Kami akan mendukung sepenuhnya program ini. Harapannya, koperasi di Kotawaringin Barat bisa tumbuh secara mandiri dan berkelanjutan, sehingga kesejahteraan masyarakat dapat meningkat," ujar Alfan.
Sebagai langkah konkret, Dinas Koperasi UKM Provinsi Kalimantan Tengah telah menggelar bimbingan teknis (bimtek) terkait pelaksanaan Rapat Anggota Tahunan (RAT) bagi pengurus, pengawas, dan anggota koperasi berbasis perhutanan sosial di Kabupaten Kotawaringin Barat.
Acara ini berlangsung di Hotel Andika, Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, dari 22 - 24 Oktober 2024.
Bimtek ini menghadirkan narasumber dari Lembaga Pendidikan Koperasi Bandung (Lapenkop), Irwansyah, yang memberikan materi mengenai pentingnya peran koperasi dalam mengelola usaha berbasis perhutanan sosial.
"Koperasi yang dikelola dengan baik akan menjadi pilar ekonomi yang kuat di masyarakat. Melalui perhutanan sosial, koperasi dapat berperan penting dalam meningkatkan pendapatan anggota dan masyarakat sekitar," kata Irwansyah dalam pemaparannya.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Kobar, Anwari Delmi, turut mengapresiasi kegiatan ini.
Ia mengajak seluruh pihak untuk bersinergi dalam mengoptimalkan potensi perhutanan sosial yang ada di wilayah tersebut.
"Mari kita bersama-sama meningkatkan potensi perhutanan sosial di Kobar dan mengoptimalkan peran koperasi dalam mendorong kesejahteraan ekonomi lokal," ujar Anwari.
Menurutnya, sinergi antara koperasi dan perhutanan sosial sangat penting untuk mencapai tujuan pembangunan ekonomi berkelanjutan.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para pengelola koperasi di Kobar dapat memiliki kapasitas yang lebih baik dalam menghadapi dinamika usaha berbasis perhutanan sosial.
Selain itu, program ini juga diharapkan dapat menciptakan ekosistem ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di tingkat lokal.
Editor : Sigit Pamungkas
Artikel Terkait
