KOTAWARINGIN BARAT, iNewsKobar.id - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Barat mendukung program yang telah dicanangkam oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto terkait program makan sing gratis bagi anak didik dan ibu hamil.
Dan program Presiden ini harus segera ditindak lanjuti Pemkab Kobar, karena kegiatan ini salah satu upaya pemerintah dalam membangun sumber daya manusia yang unggul dan sehat.
Hal ini disampaikan Ketua Komisi A DPRD Kobar Muhammad Isro Wahyudin.
Menurutnya, program makan siang bergizi gratis ini untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan gizi terhadap anak terutama bagi ibu hamil.
“Bagi orangtua yang mampu sudah sangat pasti ada kemampuan dalam menyediakan makanan yang bergizi dan bernutrisi itu, akan tetapi bagaimana dengan anak yang orangtuanya berpenghasilan kecil. Untuk itu pemerintah hadir dengan cara memberikan makan sang bergizi secara gratis,” ujar Isro.
Ia melanjutkan, sama halnya pemberian makan siang bergizi bagi ibu hamil ini pun sangat penting terutama bagi mereka yang masuk keluarga tidak mampu, agar asupan gizi terpenuhi bagi ibu hamil, dengan harapan akan melahirkan anak yang sehat dan akan terhindar dari penyakit stunting.
"Program makan siang bergizi gratis ini merupakan upaya Pemerintah dalam mengantisipasi munculnya kasus stunting, selain itu juga sebagai upaya pemerintah dalam menciptakan sumber daya manusia yang sehat dan unggul, untuk itu sasaran pemberian makan sang gratis ini pun di peruntukkan bagi pelajar dan ibu hamil.”
Ia berharap pemerintah Kobar segera merealisasikan program tersebut, mengingat program ini merupakan Intruksi langsung dari Presiden.
"Kami berharap program makan sing bergizi gratis ini segera dilaksanakan, dan pemerintah daerah Kobar dapat mempersiapkan sekolah sekolah yang menjadi sasaran penerima makan siang bergizi gratis ini, dan diharapkan juga program in menjadi investasi jangka panjang untuk menumbuhkan perputaran ekonomi bagi masyarakat. Pada prinsipnya DPRD Kobar sangat mendukung program tersebut, termasuk dalam pembahasan anggaran untuk program itu.”
Editor : Sigit Pamungkas
Artikel Terkait