KOTAWARINGIN BARAT, iNEWSKOBAR.ID - Wakil Ketua I DPRD Kotawaringin Barat, Rudi Imam Gunawan menyoroti peristiwa tragis meninggalnya seorang wisatawan yang terseret arus di Pantai Teluk Bogam, Kecamatan Kumai pada Minggu lalu.
la berharap ke depannya ada tim Search and Rescue (SAR) yang berjaga di kawasan Pantai Bugam Raya, terutama saat musim liburan atau akhir pekan.
"Kejadian ini tentu menyedihkan dan mengguncang masyarakat. Kami turut berbela sungkawa atas musibah ini. Untuk itu, kami akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah agar ada petugas SAR yang berjaga di pantai, terutama saat akhir pekan yaitu Sabtu dan Minggu," ujar Rudi, Rabu, 15 Januari 2025.
Ia mencontohkan keberadaan petugas SAR di Pantai Parangtritis, Yogyakarta, yang selalu siap siaga menjaga keamanan pengunjung.
la menyebut kehadiran tim SAR sangat penting agar sewaktu-waktu terjadi insiden, ada pihak yang memiliki keahlian dan kewenangan untuk memberikan pertolongan.
Menurut Rudi, kalau petugas pariwisata di pantai hanya berperan sebagai pengawas, kalau ada kejadian, mereka belum tentu mampu melakukan tindakan pertolongan dengan benar.
"Hal ini berbeda dengan tim SAR yang sudah terlatih dan memiliki prosedur standar operasional (SOP) dalam menangani musibah," tegasnya.
la juga menyoroti pentingnya penempatan pos jaga untuk tim SAR di pantai. Maka, perlu ada koordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), agar dapat menyiapkan personel yang berjaga di pantai. Dengan adanya pos jaga, wisatawan akan merasa lebih aman.
Selain itu, ia mengusulkan agar papan peringatan terkait bahaya dan jarak aman bermain di pantai diperbanyak.
Menurutnya, langkah ini penting untuk meningkatkan kesadaran pengunjung akan potensi risiko.
"Papa peringatan harus diperbanyak, terutama di lokasi-lokasi yang rawan. Petugas juga bisa mengingatkan langsung kepada pengunjung mengenai batas aman bermain di pantai," lanjutnya.
la menegaskan, koordinasi dengan Pemda dan BNPB menjadi langkah awal untuk mewujudkan keamanan di kawasan wisata pantai. Rudi berharap upaya ini dapat meminimalisir inside serupa di masa mendatang.
"Dengan adanya tim SAR yang berjaga dan fasilitas keamanan yang memadai, kita dapat memberikan rasa aman kepada wisatawan sekaligus menjaga citra baik destinasi wisata di Kotawaringin Barat," pungkasnya.
Editor : Sigit Pamungkas