KOTAWARINGIN BARAT, iNewsKobar.id - BPJS Ketenagakerjaan terus berkomitmen dalam mendukung kesejahteraan pekerja informal melalui program perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.
Dalam upaya tersebut, BPJS Ketenagakerjaan menyerahkan santunan Jaminan Kematian kepada ahli waris para guru ngaji dan tokoh agama non-PNS.
Kemudian memberikan bantuan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi 500 pedagang oleh Gabungan Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Provinsi Kalimantan Tengah di Kabupaten Kotawaringin Barat.
Penyerahan santunan ini merupakan bentuk kepedulian BPJS Ketenagakerjaan terhadap para pekerja informal yang memiliki peran penting dalam kehidupan sosial dan keagamaan masyarakat.
Santunan Jaminan Kematian diberikan kepada ahli waris sebagai wujud nyata dukungan dalam meringankan beban keluarga yang ditinggalkan. Selain itu, pemberian perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi 500 pedagang bertujuan untuk memberikan rasa aman dan perlindungan dalam bekerja.
Penyerahan simbolis bantuan ini diberikan langsung oleh Pj Bupati Kotawaringin Barat dan Kepala Kantor Wilayah Kalimantan, yang turut menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif BPJS Ketenagakerjaan dalam meningkatkan kesejahteraan pekerja informal.
Dalam sambutannya, perwakilan BPJS Ketenagakerjaan menyampaikan bahwa program ini merupakan hasil sinergi dengan berbagai pihak terkait untuk memperluas cakupan perlindungan sosial bagi pekerja informal.
“Kami berharap program ini dapat memberikan manfaat nyata bagi para guru ngaji, tokoh agama, dan pedagang di Kabupaten Kotawaringin Barat. BPJS Ketenagakerjaan akan terus berupaya mendukung kesejahteraan masyarakat melalui berbagai inisiatif sosial," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Pangkalan Bun Yunan Shahada menambahkan, perlindungan bagi pekerja informal sangat penting guna memberikan jaminan keamanan kerja serta kesejahteraan bagi peserta dan keluarganya.
“Kami mengajak seluruh pekerja informal untuk mendaftarkan diri dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan, karena manfaat yang diberikan akan sangat membantu dalam kondisi darurat," ungkapnya.
Acara ini turut dihadiri oleh jajaran pemerintah daerah serta para penerima manfaat yang menyambut baik inisiatif ini. Diharapkan, program ini dapat menjadi langkah awal dalam memperluas cakupan perlindungan sosial ketenagakerjaan bagi lebih banyak pekerja di sektor informal.
Melalui langkah konkret ini, BPJS Ketenagakerjaan menegaskan komitmennya dalam mendukung kesejahteraan sosial masyarakat sekaligus memperkuat ekosistem tenaga kerja yang lebih berkelanjutan di Indonesia.
Editor : Sigit Pamungkas
Artikel Terkait