KOTAWARINGIN BARAT, iNewsKobar.id - Momen Idul Fitri 1446 H diharapkan bisa menjadi hal yang memperkuat persatuan serta melupakan perbedaan bagi masyarakat Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Hal ini menyikapi perpecahan usia pilkada Kobar 2024 lalu.
Anggota DPRD Kobar Yayang Desyareni mengatakan, hal ini selaras dengan Idul Fitri yaitu kembali ke fitrah dengan hati yang bersih dan kedamaian.
"Idul Fitri bisa dijadikan sebagai momentum untuk mempererat ukhuwah Islamiyah dengan saling memaafkan dan menguatkan persaudaraan tapa melihat perbedaan,” jelasnya.
Menurutnya, Idul Fitri ini bukan hanya tentang merayakan kemenangan setelah satu bulan penuh berpuasa di bulan Ramadan.
"Namun merupakan kesempatan untuk menata kembali hubungan sosial yang mungkin sempat renggang karena perbedaan pandangan atau kepentingan terutama pada saat Pilkada yang telah lalu.”
Kata dia, pilkada telah berlalu, kini saatnya seluruh masyarakat bersatu memperkuat kekompakan.
"Guna mencapai kemajuan Kabupaten Kobar seperti yang kita harapkan, tentunya perlu dukungan dari seluruh kalangan dalam hal program pemerintah di bawah Pimpinan Bupati Kobar Nurhidayah dan Wakil Bupati Suyanto. Lupakan semua perbedaan yang ada," pungkasnya.
Editor : Sigit Pamungkas
Artikel Terkait