KOTAWARINGIN BARAT, iNewsKobar.id - Gubernur Kalteng Agustiar Sabran melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng, Kamis 5 Juni 2025.
Kunjungan pertama kali di Pangkaan Bun yakni ke SMKN 1 Pangkalan Bun sekaligus bernostalgia. Sebab Gubernur Kalteng Agustiar Sabran merupakan alumni SMEA jurusan Perdagangan sekitar tahun 1980-1990 an yang kini berubah menjadi SMKN 1 Pangkalan Bun.
Setibanya di SMK Negeri 1 Pangkalan Bun, gubernur bersama rombongan langsung disambut ratusan pelajar yang sudah berdiri berjejer dari pintu masuk sekolah sampai di depan panggung utama. Gubernur didampingi Bupati Kobar Nurhidayah, Wabup Kobar Suyanto, Waket II DPRD Kobar Sri Lestari, Dandim 1014, Danlanud Iskandar dan sejumlah pejabat lainnya.
“Kami ke sini untuk kunker, awalnya mau ke Katingan dulu tapi karena sebab lain ke sini dulu. Saya juga meninjau sarana dan prasarana sekolah, gelar pasar murah UMKM, penyerahan hewan kurban juga melalui zoom meeting,” ujar orang nomor satu di Kalteng ini di hadapan wartawan.
Gubernur Kalteng saat berdiskusi dengan pelajar
Ia melanjutkan, saat kunjungannya gubernur juga membantu para alumni SMKN 1 Pangkalan Bun yang ijazahnya ditahan pihak sekolah selama bertahun tahun.
“Ijazah ditahan ada yang sudah 3, 4, 5 bahkan 7 tahun. Dengan alasan apapun itu tidak boleh. Jika memang ada pembayaran yang belum dibayar itu tetap tidak boleh. Ke depan tidak ada lagi menahan ijazah apapun permasalahannya. Ijazah itu kan dipakai sebagai tanda kelulusan. Apalagi kalau mau digunakan untuk mendaftar PNS. Jadi ke depan di wilayah Kalteng tidak ada lagi sekolah menahan ijazah muridnya, apapun alasannya,” tegas Gubernur.
Di sela sela acara gubernur juga membagikan uang saku kepada ratusan pelajar SMKN 1 Pangkalan Bun dan SMAN 1 Pangkalan Bun. Dan berjanji akan menambah papan tulis digital di SMKN 1 Pangkalan Bun.
“Ini ada berapa pelajar yang ikut saya kasih uang saku semua Rp50 ribu per anak,” ujar Gubernur.
“Untuk pelajar SMKN 1 Pangkalan Bun ada 600 anak, dan pelajar SMAN 1 Pangkalan Bun ada 100 anak,” ujar pelajar putri dan putra yang mewakili.
Editor : Sigit Pamungkas
Artikel Terkait