KOTAWARINGIN BARAT, iNewsKobar.id - Seorang warga Desa Panahan, Kecamatan Arut Utara, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng tertipu uang palsu pecahan Rp50 ribu usai menjual buah sawit pada pengepul di Hanau, Seruyan.
Ia baru mengetahui saat akan membayar pajak kendaraannya di Kantor Samsat Pangkalan Bun menggunakan uang gepokan tersebut.
Korban Helmi menemukan empat lembar uang palsu pecahan lima puluh ribu rupiah, saat hendak membayar pajak kendaraan bermotor. Ia sedang memanfaatkan program penghapusan denda pajak oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.
Namun ketika hendak membayar, dirinya mendapat teguran dari petugas Samsat, terkait empat lembar uang palsu tersebut.
"Saya mau bayar pajak, tidak tahu kalau ada uang palsu. Saya bayar ini dengan menggunakan uang hasil transaksi buah sawit di salah satu penampungan sekitar Hanau. Ketika dilihat, ternyata benar, ada empat lembar uang palsu pecahan lima puluh ribu," ujarnya, Sabtu 28 Juni 2025.
Selanjutnya ia mengganti uang palsu tersebut kepada petugas Samsat menggunakan uang asli.
“Ya kemarin saya tidak menghitung dan melihat detail, segepok isi Rp5 juta pecahan Rp50 ribu langsung saya bawa saja. Nanti coba saya telpon dulu orangnya di Hanau.”
Editor : Sigit Pamungkas
Artikel Terkait
