Logo Network
Network

Pasca Kapal Satya Kencana III Karam, Pelindo Jamin Kelancaran Layanan Operasional Pelabuhan Kumai

Sigit Dzakwan Pamungkas
.
Rabu, 19 Oktober 2022 | 20:40 WIB
Pasca Kapal Satya Kencana III Karam, Pelindo Jamin Kelancaran Layanan Operasional Pelabuhan Kumai
Pelindo Pasang Oil Boom, Antisipasi Cegah Adanya Tumpahan BBM Akibat KM Satya Kencana III Karam./FOTO: istimewa


KOTAWRINGIN BARAT, iNews.id - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Persero Cabang Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng melakukan sejumlah langkah untuk
menjamin layanan operasional tetap berjalan normal pascainsiden karam dan tergulingnya KM Satya Kencana Ill di area perairan pelabuhan Kumai, Pangkalan Bun, Rabu dini hari (19/10/2022).


Salah satunya dengan menyiapkan skema layanan operasional pelabuhan dengan memaksimalkan sisa dermaga yang ada.


CEO Pelindo Sub Regional Kalimantan Fariz Hariyoso menyampaikan, pihaknya merespon cepat kejadian tersebut dengan berkoordinasi dengan berbagai pihak seperti Otoritas Pelabuhan dan pihak perusahaan
pelayaran atau pengguna jasa. 

Dalam pertemuan terserbut, pihaknya membahas upaya penanganan insiden
termasuk juga skema alternatif pelayan operasional di Pelabuhan Kumai.


Sementara dalam hal operasional pihaknya menyampaikan saat ini Pelabuhan kumai memiliki total panjang dermaga mencapai 300 meter, dan area yang terdampak inside sepanjang 100 meter, sehingga masih ada sekitar 200 meter dermaga yang bisa di optimalkan untuk melayani sandar kapal.


"Kami melakukan langkah - langkah penanganan inside kecelakan sesuai dengan SOP yang kami miliki, Salah satunya memasang oil boom dan melokalisir area inside, kami juga berkolaborasi berbagai pihak seperti, Otoritas Pelabuhan, Syahbandar serta tentunya Pengguna Jasa Kepelabuhanan untuk dapat mengatur pola aktivitas tambat sandar dan bongkar muat kapal di dermaga demi kelancaran kinerja operasional, ujar Fariz.


Semenatara itu Kepala Kantor Kesyahbadaran dan Otoritas Kelas IV Pelabuhan Kumai Hary Suyanto mengatakan, dalam upaya penanganan awal dan menjamin keselamatan pelayaran, pihaknya bersama Pelindo saat ini telah melokalisir area insiden dan memasang oil boom di area kecelakaan. Hal tersebut untuk meminimalisir potensi tumpahan minyak dari kapal yang karam.

"Fokus kami sat in adalah melokalisir area kejadian, selain bertujuan untuk memastikan keselamatan alur pelayanan hal itu juga bertujuan untuk mempermudah pengalihan alur layanan operasional pelabuhan sehingga pelayanan masih bisa berjalan normal,” ujar KSOP Kumai.

Sebelumnya Kapal Motor Satya Kencana IIl tujuan Surabaya - Kumai yang mengangkut 289 penumpang termasuk kru mengalami inside karam dan tenggelam di Dermaga Terminal Penumpang Panglima Utar Pelabuhan Kumai, Rabu dini hari.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang juga dikenal dengan Pelindo adalah Badan Usaha Milk Negara yang bergerak dalam bidang jasa kepelabuhanan. Tugas, wewenang, dan tanggung jawab Pelindo mengelola pelabuhan yang tersebar di 32 provinsi di Indonesia.


Pelindo menjalankan bisnis inti sebagai penyedia fasilitas jasa kepelabuhanan yang memiliki peran kunci guna menjamin kelangsungan dan kelancaran angkutan laut. Dengan tersedianya prasarana transportasi laut yang memadai, Pelindo mampu menggerakkan serta mendorong kegiatan ekonomi negara dan masyarakat. 

Editor : Sigit Pamungkas

Follow Berita iNews Kobar di Google News

Bagikan Artikel Ini