KOTAWARINGIN BARAT, iNews.id - Jasad Rama Royan Ramadani (12), bocah yang tenggelam di Pantai Tanjung Penghujan, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawringin Barat (Kobar), Kalteng akhirnya ditemukan dalam kondisi tewas pada Senin (26/12/2022) pagi sekitar pukul 06.30 WIB.
Mayat bocah malang tersebuf ditemukan oleh nelayan yang ikut proses pencarian bersama tim gabungan.
Kapolsek Kumai Iptu Rahis Fadhlillah mengatakan, jasad Rama ditemukan warga tak jauh dari lokasi hilangnya korban sejak Minggu 25 Desember 2022 sore. Atas penemuan ini, nelayan tersebut langsung menginformasikan kepada petugas.
"Korban diketemukan oleh nelayan yang ikut proses pencarian. Setelah diketemukan korban langsung dibawa rumah duka. Korban diketemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia," ucap Kapolsek Kumai.
Rencananya korban akan dikebumikan hari ini oleh pihak keluarga di Kecamatan Kumai.
"Saat ini korban dibawa ke rumah Jalan Bagong Rt 08 Kelurahan Candi, Kecamatan, Kumai, Kotawaringin Barat dan akan dimakamkan pada hari ini juga di pemakaman Kelurahan Candi," kata Rahis.
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kobar Martogi Siallagan mengungkap penyebab hilangnya korban saat berwisata di pantai tersebut.
"Korban berenang bersama adik dan ayahnya. Saat ayahnya ke tepi pantai mengambil air minum setelah berbalik melihat ke arah korban, namun korban sudah tidak terlihat," kata Martogi.
Untuk itu, diimbau kepada masyarakat yang berwisata akhir tahun agar berhati-hati dan waspada agar peristiwa serupa tidak kembali terulang.
Sebelumnya, bocah 12 tahun, Rama Royan Ramadani, dikabarkan terseret ombak saat berwisata di Pantai Tanjung Penghujan, Desa Teluk Bogam, Kecamatan Kumai, Kotawaringin Barat pada Minggu (25/12) sore, sekitar pukul 15.30 WIB.
Peristiwa ini bermula saat Rama bersama adiknya yang masih berusia 5 tahun bermain di bibir pantai. Dia berlibur bersama sejumlah anggota keluarganya yang lain.
Saat hendak beranjak pulang tiba-tiba, Rama menginjak bagian tepi alur pantai yang dalam. Dia seketika terjatuh dan terseret ombak ke arah laut.
Di lokasi berbeda, adiknya yang melihat kejadian itu pun langsung berteriak minta tolong. Pengunjung pun bergegas mencari keberadaan korban namun belum membuahkan hasil.
Editor : Sigit Pamungkas