KOTAWARINGIN BARAT, iNewsKobar.id - Unsur pimpinan bersama komisi C DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat melakukan sidak sekaligus monitoring pengerjaan kontruksi jembatan yang didanai oleh BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana). Sebab jika tidak diawasi akan rawan penyelewengan.
Dalam kegiatan ini rombongan dari DPRD Kobar didampingi Sekretaris BPBD Kobar Reneli.
Wakil Ketua II DPRD Kobar Bambang Suherman mengatakan bahwa belum lama ini pihaknya mrlakukan kegiatan monitoring pembangunan jembatan di desa Kumpai Batu Bawah dan Desa Tanjung Trantang, Kecamatan Arut Selatan.
"Kami meninjau langsung pengerjaan kontruksi jembatan. Kita ketahui bersama Pemerintah pusat melalui BNPB telah menghibahkan anggaran Rp 25 miliar lebih, untuk pengerjaan 11 jembatan yang rusak akibat banjir di 2020," kata Bambang Suherman, Kamis, 22 Juni 2023.
Hibah dana tersebut merupakan wujud perhatian pemerintah pusat kepada daerah, sehingga BPBD Kobar sebagai pelaksanaan pengerjaan proyek tersebut harus benar benar memperhatikan kualitas.
"Pengerjaan jembatan ini harus benar benar di perhatikan, BPBD Kobar harus terus melakukan pengawasan agar hasil pengerjaannya pun sesuai dengan harapan kita semua dan tentunya kegiatan Revitalisasi dan rehabilitasi 11 jembatan itu benar-benar bermanfaat bagi masyarakat, sehingga hasilnya pun akan bertahan lama," ungkapnya.
Menurutnya, perhatian pemerintah pusat sangat luar biasa, atas kejadian bencana banjir yang pernah terjadi pada 2020 akibat dari kejadian itu ada 11 jembatan yang rusak berat, dan apresiasi juga kepada BPBD Kobar yang cepat tanggap melaporkan kerusakan tersebut kepada pemerintah pusat.
"Kami akan melakukan pengawasan ketat atas pengerjaan jembatan yang di danai oleh BNPB, karena kami inginkan kualitas hasil pengerjaan itu hal yang paling penting agar masyarakat dapat merasakan manfaat dari babtuan tersebut," imbuhnya.
Dana hibah tersebut merupakan wujud sinergitas yang kuat dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, sebab infrastruktur ini merupakan nadi dalam aktivitas masyarakat.
"Meningkatnya infrastruktur itu juga sebagai penunjang perekonomian masyarakat. Untuk itu diharapkan BPBD Kobar harus serius dan Perketat Pengawasan," pungkasnya.
Sementera itu seorang warga Kumpai Batu Bawah menyatakan senang proyek di desanya tersebut dipantau pihak anggota dewan. “Sebab jika tidak diawasi bisa sembarangan mengerjakannya. Karena proyek tersebut di desa kami, jadi harus maksimal pengerjaannya,” ujar Sulaiman.
Editor : Sigit Pamungkas