Bersahabat Sejak SD 2 Remaja Tarung Bak Gladiator Live di Medsos, 1 Tewas Kena Sabetan Arit

PURWOKERTO, iNewsKobar.id - Dua remaja satu desa  yang masih berteman dan sekolah di SMP di Banyumas Jawa Tengah nekat janjian untuk berkelahi ala gladiator yang disaksikan temannya masing masing dari jarak 10 meter.

Akibat perkelahian itu, salah seorang meninggal akibat terkena sabetan sabit pada bagian badannya. Jasad K, remaja umur 15 tahun yang tergeletak di ruang jenazah Rumah Sakit Margono Sukarjo Purwokerto. Jasad K diserahkan pihak kepolisian kepada keluarganya setelah dilakukan visum oleh pihak rumah sakit.

Suasana haru mewarnai ruang jenazah saat keluarga korban menangis sedih. Sebelumnya, dua remaja satu desa warga Karangnanas Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas  berinisial K umur 15 tahun dan V umur 15 tahun janjian untuk melakukan perkelahian satun lawan satu.

Ironisnya perkelahian ini  disaksikan temannya masing masing dari jarak 10 meter, bahkan live di medsos Instagram.

Perkelahian satu lawan satu dilakukan di jalan raya Desa Kedondong, Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Akibat perkelahian itu remaja K meninggal akibat terkena sabetan  sabit atau arit yang biasa digunakan untuk mencari rumput.

Kapolsek Sokaraja Ajun Komisaris Polisi Soetrisno mengatakan mereka berkelahi pada pukul 02.00 dan disaksikan oleh teman-temannya dari jarak cukup dekat.

Setelah korban merasa kalah, lari minta tolong ke temannya lalu dibawa  ke Rumah Sakitmargono.

Pada pukul 02.30 masih dalam kondisi bernafas,  namun  pukul 03.10 nyawa korban sudah tidak tertolong.

Terkait penyebab atau motivasi perkelahian, menurut polisi mereka ingin menguji kekuatannya masing-masing. Korban dan pelaku merupakan pelajar SMP kelas 3 dan merupakan teman sejak sekolah dasar hingga sekarang. Korban meninggal karena terkena sabetan senjata tajam.

Jajaran kepolisian melakukan olah kejadian perkara di desa kedondong tempat perkelahian di sebuah jalan yang di kanan-kirinya adalah sawah serta pekarangan. Kasus duel maut ini ditangani Polsek Sokaraja Polresta Banyumas guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Editor : Vitrianda Hilba Siregar