KOTAWARINGIN BARAT, iNewsKobar.id - Evakuasi heli milik Helikopter Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) pusat yang mendarat darurat di lahan bergambut di Kelurahan Mendawai Seberang, Kabupaten Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah dilanjutkan esok hari.
Hal ini disampaikan Danlanud Iskandar Letkol Pnb Widi Nugroho melalui pesan tertulisanya yang diterima MNC Media melalui Whatsapp. “Upaya penanggulangan yang bisa dilakukan sejauh ini adalah mengirimkan tim rescue dari Lanud Iskandar serta dari bandara yang sudah berhasil menjangkau lokasi pesawat, namun karena waktu sudah malam, maka tindakan evakuasi akan dilanjutkan besok pagi,” ujarnya.
Ia melanjutkan, Helikopter tersebut dalam perjalanan dari Palembang ke Pangkalan Bun dengan tujuan akhir Banjarmasin. Helikopter ini disewa oleh BNPB guna melaksanakan misi penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan Selatan.
“Pesawat ini mengangkut 6 orang awak pesawat dan kita perlu bersyukur bahwa awak pesawat dan helikopter setelah pendaratan darurat berada dalam keadaan aman dan tidak ada korban jiwa. Adapun penyebab pendaratan darurat masih dalam investigasi karena sebuah peristiwa di dunia aviasi tidak pernah berdiri sendiri sehingga perlu adanya investigasi lebih jauh.”
Sebelumnya, Helikopter Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) pusat mendarat darurat di lahan bergambut tepatnya di Kelurahan Mendawai Seberang, Kabupaten Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah, Rabu 26 Juli 2023 sekira pukul 15.00 WIB.
Helikopter tersebut bernomor seri Mi-8 dengan nomor registrasi EX-08042.
Saat ini tim dari TNI Angkatan Udara (TNI-AU) Lanud Iskandar Pangkalan Bun dikerahkan ke lokasi untuk membantu proses evakuasi.
“Benar, saat ini tim dari TNI AU Lanud Iskandar sudah meluncur ke lokasi. Info sementara mendarat di wilayah Kelurahan Mendawai Seberang. Jumlah kru belum bisa dipastikan tapi info sementara semua selamat,” ujar Danlanud Iskandar Letkol Pnb Widi Nugroho.
Danlanud menyampaikan pihaknya belum bisa mengetahui alasan penyebab heli tersebut mendarat darurat. Informasi lebih lanjut akan disampaikan setelah tim selesai melakukan penanganan.
Editor : Sigit Pamungkas