PALANGKARAYA, iNewsKobar.id - Kebakaran hutan dan lahan terus terjadi dan semakin meluas di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng), Kamis (10/8/2023). Bahkan kobaran api mulai membakar pondok warga dan mendekati permukiman.
Kobaran api melalap lahan gambut dan semak belukar di Kelurahan Kereng Bangkirai, Palangkaraya.
Lahan yang kondisinya kering akibat musim kemarau ditambah tiupan angin kencang membuat api semakin membesar menjalar mendekati permukiman. Jarak kepermukiman hanya beberapa meter saja dari rumah warga.
Untuk melokalisasi api, tim gabungan Dinas Kehutanan Provinsi Kalteng dan Manggala Agni berusaha melakukan pemadaman menggunakan mesin pompa air dengan memanfaatkan parit di sekitar lokasi.
Sehari sebelumnya, kebakaran hutan dan lahan terjadi di Jalan Tjilik Riwut Km 13 Kota Lalangkaraya, bahkan menghanguskan sebuah rumah pondok milik warga.
Sebuah helikopter water bombing milik BNPB turut diterjunkan untuk membantu memadamkan kobaran api dari udara.
Menurut petugas, kebakaran lahan gambut di Palangkaraya kian meningkat seiring musim kemarau dan cuaca ekstrem. Dalam sehari terdapat empat titik api baru di lokasi berbeda.
"Dalam beberapa hari teriakhir terjadi peningkatan, dalam sehari bisa 4 atau 5 titik baru kebakaran," kata Danru Damkar Dinas Kehutanan Provinsi Kalteng, Agus Maksum.
Data terbaru dari BPBD setempat, hingga kini sudah ada 102 kejadian kebakaran lahan dengan total luas yang terbakar mencapai 53,72 hektare.
Meski kebakaran hutan dan lahan di Kota Palangkaraya semakin marak, hingga kini belum ada terlihat pelaku pembakar lahan yang diamankan kepolisian.
Editor : Sigit Pamungkas