KOTAWARINGIN BARAT, iNewsKobar.id - Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi pada Minggu (22/10/2023) sekira pukul 13.30 WIB, membuat puluhan pohon di kota Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, tumbang.
Tak hanya itu, peristiwa ini juga memicu banjir dadakan di sejumlah titik, serta merusak rumah warga dan fasilitas publik.
Data Mako Damkar Kobar, jumlah pohon tumbang akibat cuaca ekstrem tersebut lebih dari 25 titik, tersebar di beberapa kelurahan dan desa di dalam kota, mulai dari Kelurahan Sidorejo, Madurejo, Mendawai, Baru, Raja, Pasir Panjang dan sebagian Kumai.
Kepala Bidang Damkar dan Penyelamatan Dinas Damkar Kobar Dwi Agus Suhartono menyampaikan saat ini petugas Damkar, BPBD dibantu sejumlah relawan diterjunkan ke masing-masing titik untuk melakukan penanganan pohon tumbang dampak cuaca ekstrem.
“Total jumlah kejadian pohon tumbang sampai dengan pukul 16.03 WIB sebanyak 25 titik yang dilaporkan dan sebagian sudah ditangani tim Damkar, BPBD dan Balakar Huma Singgah Itah dan Manggala Yudha,” ujarnya.
Dikatakan Dwi, hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan terkait adanya korban jiwa atau pun luka. Namun, terdapat 2 peristiwa pohon tumbang yang menimpa mobil milik warga, yakni di wilayah Kelurahan Raja.
“Kalo korban jiwa tidak ada, kalo kerugian material ada disampaikan di dekat SMA Negeri 1 dan mobil juga ketimpa bangunan di sekitaran SMP Negeri 1. Nanti infonya akan terus saya update.”
Bahkan, di wilayah Kelurahan Raja Seberang, ada rumah milik warga yang sebagian atap rumahnya terbang dibawa angin. Momen ini sempat diabadikan pemilik rumah melalui kamera ponsel. Peristiwa serupa juga melanda SMP Negeri 4 Arut Selatan.
“Untuk Bu Aan, saya besok izin tidak masuk sekolah, lubang bu rumah saya,” ujar Fawaz Zulhaq, Siswa SMKN 4 Pangkalan Bun.
Warga yang diketahui masih pelajar ini juga mengabadikan kondisi rumah dan perlengkapan sekokahnya basah kuyup terkena air hujan.
Editor : Sigit Pamungkas