KOTAWARINGIN BARAT, iNewsKobar.id - Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Kalteng terus berupaya meningkatkan pengembangan sektor peternakan, salah satunya dengan mendukung kegiatan kontes kambing peternak 2023.
Sekretaris Distan Kobar, Haryo Prabowo mengatakan, kontes kambing akan memacu peternak untuk semangat dalam mengembangkan ternaknya. Sehingga secara tidak langsung sektor peternakan akan meningkat.
"Pengembangan sektor peternak ini harus perlu inovasi. Sehingga kami dari Dinas sangat mendukung kontes kambing peternak, karena dapat memacu semangat dan giat lagi bagi peternak," kata Haryo Prabowo, saat dikonfirmasi pada Rabu, 1 November 2023.
Ia mengungkapkan, kontes kambing peternak di Desa Suka Makmur, Kecamatan Kotawaringin Lama pada Selasa, 31 Oktober 2023 diinisiasi oleh Sentra Peternak Rakyat (SPR) Jadi Mulya, dan menjadi yang pertama kali di Kobar.
Dalam kegiatan tersebut, Dinas Pertanian Kobar memberikan dukungan dengan memfasilitasi dewan juri, dengan melibatkan Pengawas Perbibitan Ternak, Kesehatan Hewan dan Dari Penyuluh Peternakan. Serta diberikan piagam penghargaan, serta tropi atau piala.
Melihat antusias peserta dari Kabupaten Kotawaringin Barat, bahkan dari luar daerah juga mengikuti perlombaan tersebut. Maka, pihaknya berencana akan mengagendakan rutin Kontes Kambing Peternak setiap tahunnya.
"Untuk menambah motivasi peternak, kami sampaikan dengan SPR Jadi Mulya, agar kegiatan ini dikomunikasikan dengan dinas, sehingga dapat menjadi agenda rutin setahun sekali.”
Sementara itu, ketua panitia pelaksana Kontes Kambing Peternak 2023 Muhammad Toha menambahkan, kegiatan yang diselenggarakan bekerjasama dengan Dinas Peternakan dan Dinas Pariwisata tersebut diikuti oleh peserta dari 3 kabupaten yaitu Kotawaringin Barat, Lamandau, Sukamaran dan dan dari Kecamatan Manis Mata, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.
Ia menyebutkan, adapun jenis kambing yang dikonteskan yaitu Jawa Randu dan PE, terdiri dari Pejantan Extrim (umur kambing bebas), Indukan (umur kambing bebas) dan Bakalan (umur minimal 7 bulan dan maksimal sebelum poel). Dengan total hadiah Rp10 juta.
"Selain kontes, diacara tersebut ada pasar hewan kambing. Jadi pembeli bisa langsung tawar menawar harga dan kalau cocok bisa langsung bawa pulang. Hal ini adalah upaya kita untuk menumbuh kembangkan minat masyarakat menjadi peternak yang lebih maju lagi.”
Kemudian, juga dengan adanya kontes dan pasar kambing diharapkan dapat menggaet peternak muda, untuk ikut gabung jadi peternak yang handal dan modern.”
"Jadi, kami ingin mengajarkan dan memberi semangat peternak muda, selain untuk kontes, berternak dalam skala besar yaitu 20 - 50 ekor kambing, hasilnya bisa memenuhi kebutuhan keluarga. Kemudian pakan tidak selalu mencari rumput, masih banyak sumber pakan yang lain.”
Editor : Sigit Pamungkas