DPRD Kobar: Penyusunan RKPD 2025 Harus Prioritaskan Infrastruktur, Pertanian dan Pariwisata

DPRD Kobar: Penyusunan RKPD 2025 Harus Prioritaskan Infrastruktur, Pertanian dan Pariwisata

Baca Juga

Berikut 30 Nama Anggota DPRD Kobar Periode 2024-2029 yang Ditetapkan KPU

KOTAWARINGIN BARAT, iNewsKobar.id - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Barat (Kobar) menyoroti pentingnya penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025 yang memprioritaskan tiga sektor, yakni infrastruktur, pertanian dalam arti luas, dan sektor pariwisata.

Ketua DPRD Kobar, M Rusdi Gozali, mengemukakan, hal ini dalam acara Orientasi Penyusunan RKPD 2025 Kabupaten Kotawaringin Barat, pada Rabu 21 Febuari 2024.

"Pioritas utama di RKPD 2025 harus selaras dengan pemabangunan 2023, dimana mencakup pembangunan infrastruktur, pengembangan sektor pertanian secara komprehensif, dan peningkatan pariwisata," kata M Rusdi Gozali.

Menurutnya, hal ini perlu menjadi perhatian bersama dan menjadi fokus kelembagaan dalam penyusunan rencana kerja pemerintah daerah.

Dalam arahannya, Gozali mengungkapkan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat menyelaraskan RKPD 2025 dengan rencana kerja Pemerintah Daerah 2023. Beliau menekankan pentingnya keselarasan ini agar rencana pembangunan dapat berlangsung secara berkelanjutan dan terintegrasi.

Baca Juga

Anggota DPRD Kobar Dorong Pemkab Perhatikan Sektor Pariwisata Demi Tingkatkan PAD

Proses perencanaan dianggap sebagai kunci keberhasilan. Ia menyoroti pentingnya menyeimbangkan pendapatan dan pengeluaran. Sehingga, program setiap SKPD harus tepat sasaran untuk kemajuan daerah.


Selain itu, Koordinasi dengan program Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat juga dianggap krusial, untuk memastikan bahwa RKPD 2025 sesuai dan selaras dengan kebijakan nasional dan Provinsi.

"Kami berharap agar RKPD 2025 mampu mengatasi berbagai masalah di daerah, dan mengajak semua pihak terlibat dalam proses ini agar dapat mencapai kesepakatan bersama untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan," pungkasnya.

Editor : Sigit Pamungkas