get app
inews
Aa Read Next : Debit Air Naik Waspada Serangan Buaya, Warga Diimbau Kurangi Aktivitas di Sungai

BMKG Sebut Kotim Masuki Masa Peralihan Musim Dampak Cuaca tak Menentu

Minggu, 21 April 2024 | 07:11 WIB
header img
Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi (Stamet) H Asan Kotawaringin Timur (Kotim) mengatakan, cuaca tak menentu akhir-akhir ini karena daerah ini sedang memasuki masa peralihan musim./FOTO: dok

 

 

KOTAWARINGIN TIMUR, iNewsKobar.id -Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi (Stamet) H Asan Kotawaringin Timur (Kotim) mengatakan, cuaca tak menentu akhir-akhir ini karena daerah ini sedang memasuki masa peralihan musim.

"Belakangan ini intensitas curah hujan ringan hingga Sedang di mana potensinya terjadi siang hingga malam karena Kotim sedang masa peralihan," kata Prakirawan BMKG Stamet H Asan Kotim Rizaldo Raditya Pratama, Minggu 21 April 2024.

Fenomena ini merupakan suatu kondisi iklim tahunan di Sampit dimana pada bulan April merupakan puncak musim hujan. Sehingga ketika sudah melewati bulan April intensitas curah hujan mulai melandai.

Masa peralihan menyebabkan cuaca tidak menentu yang menyebabkan panas mendadak berubah hujan. Penyebab hujan bervariasi, seperti faktor arah angin menyebabkan pembentukan awan-awan.

"Saat ini intensitas curah hujan tinggi nanti akan melandai terus hingga Mei-Juni sampai akhirnya memasuki musim kemarau Juni-Juli.”

Wilayah Kotim terbagi menjadi 3 bagian, wilayah utara lebih dulu memasuki musim peralihan, disusul wilayah tengah dan terakhir wilayah Selatan. Namun perbedaannya hanya terpaut 1 sampai 2 minggu. 

Ia mengingatkan masyarakat tetap waspada karena seminggu ke depan masih ada potensi curah hujan ringan hingga sedang. Masyarakat harus tetap berhati-hati terhadap banjir atau kemungkinan bencana lain karena huja. seringkali disertai petir dan angin kencang. 

Editor : Sigit Pamungkas

Follow Berita iNews Kobar di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut