Anggota DPRD Kobar Bersama Anggota Kaukus Bicara Soal Perempuan dan Anak di DPRD Sleman

KOTAWARINGIN BARAT, iNewsKobar.id - Sejumlah anggota DPRD Kotawaringin Barat (Kobar) bersama para anggota Kaukus Perempuan Kobar dan Ikiawan (Ikatan Istri Anggota Dewan) berkunjung ke Kabupaten Sleman, Jogjakarta.

Baca Juga

Aktivitas Pertambangan di Kobar Jangan Sampai Timbulkan Kerawanan di Jalan

Kunjungan ini dalam rangka belajar untuk menciptakan lingkungan ramah terhadap perempuan dan anak serta membicarakan terkait kapasitas perempuan parlemen.

Hal ini disampaikan Ketua Komisi A DPRD Kobar Sri Lestari yang turut hadir dalam kegiatan tersebut saat dihubungi iNewsKobar.id melalui pesan whatsapp.

“Iya kami bersama  anggota Kaukus Perempuan Kobar berkunjung ke DPRD Sleman berdiskusi terkait bagaimana kita menciptakan lingkungan yang ramah terhadap perempuan dan anak serta peningkatan kapasitas perempuan parlemen,” ujar Politisi Partai Gerindra ini.

Baca Juga

Anggota DPRD Kobar: Drainase dan Pohon Peneduh di Pangkalan Bun Minim

Sri Lestari menjelaskan, perempuan harus bisa mengambil peran dalam mengadvokasi perempuan dan anak serta anak korban kekerasan seksual, perdagangan manusia agar mendapatkan perlindungan saat proses hukum maupun saat pemulihan trauma.

Suasana saat audiensi bersama anggota parlemen Perempuan DPRD Sleman./FOTO: ist

“Kami juga berharap di Kobar supaya pemberdayaan  perempuan pekerja atau perempuan sebagai kepala keluarga mendapatkan pembinaan peningkatan keterampilan melalui pelatihan dan peningkatan kapasitas lainnya,” ujarnya.

Selain itu pihaknya juga berbicara terkait kapasitas perempuan parlemen diera modern saat ini. Sebab peran perempuan di parlemen saat ini sangatlah penting dan strategis.

Baca Juga

Sri Lestari: Terkait Laka Bus, Perpisahan Lebih Baik Digelar di Sekolah untuk Menghindari Resiko

“Bagaimana anggota parlemen perempuan bisa memberikan kontribusi kepada daerah melalui tupoksinya,” pungkasnya.

Baca Juga

Anggota DPRD Kobar Sri Lestari Ingatkan Pembangunan Tetap Memperhatikan Lingkungan

Editor : Sigit Pamungkas