get app
inews
Aa Text
Read Next : Ade Ridho: DPRD Kobar Dukung Orangtua Mengajarkan Pendidikan Berakhlak Bagi Anak

Layanan Kesehatan Maksimal Harus Menjadi Prioritas Utama Pemkab Kobar

Rabu, 11 Desember 2024 | 13:37 WIB
header img
Anggota DPRD Kobar, dr. Erry Eryansyah./FOTO: dok

 

KOTAWARINGIN BARAT, iNewsKobar.id - Peningkatan layanan kesehatan harapannya bisa menjadi salah satu prioritas utama pemerintah daerah. Hal ini disampaikan oleh anggota DPRD Kotawaringin Barat Komisi A DPRD dr. Erry Eryansyah.

Menurutnya, hal tersebut lantaran kesehatan merupakan layanan dasar yang harus mendapat perhatian khusus, sejajar dengan pengembangan infrastruktur.

"Pelaksanaan program Universal Health Coverage (UHC) di Kobar saya anggap telah berjalan dengan baik. Selain itu Rumah Sakit Sultan Imanudin Pangkalan Bun, sebagai fasilitas kesehatan utama, dinilai sudah memberikan pelayanan dan fasilitas yang memadai," jelasnya.

Ia menyoroti pentingnya sosialisasi mengenai akses dan pendaftaran BPJS Kesehatan kepada masyarakat "Program UHC ini sudah sangat bagus dan layanan di RS Sultan Imanudin juga memadai. Tetapi yang perlu ditingkatkan adalah sosialisasi kepada masyarakat mengenai cara mendapatkan atau mendaftar BPJS.”

Karena menurutnya, masih banyak warga Kobar yang belum mengetahui bahwa pemerintah telah menyiapkan anggaran khusus untuk mendukung pengobatan mereka melalui BPJS.

"Bukan hanya itu saja, perhatian khusus terhadap jumlah tenaga medis, terutama dokter spesialis juga sangat diperlukan.Karena salah satu kendala utama yang dihadapi Kobar adalah kurangnya dokter spesialis akibat rendahnya insentif dibandingkan daerah tetangga seperti Lamandau dan Sukamara," jelasnya.

Ia  mengatakan, insentif dokter spesialis di Kobar mash lebih rendah dibandingkan daerah lain.

“Lamandau dan Sukamara, insentif dokter spesialis mencapai Rp 23 juta per bulan, sementara di Kobar hanya Rp 18 juta.Ini menyebabkan Kobar kesulitan menarik dokter spesialis, padahal kebutuhan sangat mendesak.”

Kemudian, menurut Erry Eryansyah, Kobar saat ini sangat membutuhkan dokter spesialis bedah saraf, bedah ortopedi, dan jantung.

"Jika insentif ditingkatkan, keberadaan dokter spesialis di Kobar dapat terpenuhi, sehingga pasien tidak perl lagi dirujuk ke luar daerah," pungkasnya.

Editor : Sigit Pamungkas

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut