KOTAWARINGIN BARAT, iNewsKobar.id - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng akan terus memperjuangkan program program dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, dalam ini dalam rangka mewujudkan pembangunan yang merata dan berkelanjutan.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Kobar Arief Asrofi.
” Amanah ini harus kita jalankan dengan baik, masyarakat Kobar sangat berharap besar kepada kami yang duduk di kursi dewan ini, tentunya kami pun berkomitmen akan bersinergi bersama pemerintah daerah Kobar dalam percepatan pembangunan dan mensejahterakan masyarakat kobar,” ujar Arief Asrofi, Kamis (29/8/2024).
Ia menambahkan, banyak hal yang harus mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah yakni bidang infrastruktur, pendidikan dan kesehatan, dimana semuanya itu adalah pelayanan dasar yang harus di penuhi oleh pemerintah daerah. Meski ada keterbatasan anggaran daerah, sehingga dalam penerapannya menggunakan skala prioritas tanpa menyampingkan pembangunan lainnya.
”Peningkatan infrastruktur antar desa terutama titik titik yang menjadi penunjang sektor perekonomian menjadi perhatian khusus, karena infrastruktur ini sangat penting dalam rangka meningkatkan pembangunan daerah, infrastruktur merupakan urat nadi kehidupan masyarakat, karena infrastruktur yang mumpuni akan mendongkrak sektor lainnya.”
Kemudian layanan kesehatan harus merata hingga ke desa terpencil, mengingat Kobar telah menyandang UHC (Universal Health Corverage) kategori Madya, tentunya di harapkan kepesertaan JKN lebih luas lagi, dan masyarakat dapat terlayani dengan baik.
”Begitu juga dengan bidang pendidikan, pendidikan ini sangat penting untuk mewujudkan sumber daya manusia yang profesional dan mumpuni, kami akan memperjuangkan ini baik sarana dan prasarana maupun tenaga pendidik yang semuanya harus ada pemerataan, peserta didik yang berada di kota dan desa mendapatkan hak yang sama, termasuk dalam kualitas pendidikan,”
Sebab, hingga saat ini berdasarkan laporan dari desa desa masih banyak gedung sekolah yang kondisinya sangat memprihatinkan, bahkan juga mengenai masih minimnya guru di desa desa terpencil, diharapkan ada solusi agar bidang pendidikan ini merata
Editor : Sigit Pamungkas