Usulan Perbaikan Jalan 2025 Masih Ditampung Dinas PUPR Kobar

KOTAWARINGIN BARAT, iNewsKobar.id - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) terus menampung berbagai usulan dari masyarakat terkait pemeliharaan dan perbaikan jalan. 

Usulan tersebut akan menjadi prioritas pada tahun anggaran 2025, mengingat tahun anggaran 2024 akan segera berakhir.

Kepala Dinas PUPR Kobar, Muhammad Hasyim Muallim mengungkapkan, banyak usulan dari masyarakat yang masuk pada penghujung 2024 ini. 

Namun, karena keterbatasan anggaran, usulan yang belum dikerjakan akan dialokasikan pada tahun berikutnya.

“Untuk usulan atau permintaan masyarakat lumayan banyak, tapi berhubung ketersediaan anggaran untuk tahun ini terbatas, kami meminta masyarakat untuk bersabar. Semua usulan tersebut akan kami kerjakan pada tahun depan,” ujar Hasyim.

Ia mengapresiasi masyarakat Kobar yang dinilainya proaktif dalam menyampaikan usulan terkait pemeliharaan dan perbaikan jalan. 

Hal ini, menurutnya, menunjukkan kesadaran masyarakat yang tinggi terhadap pentingnya infrastruktur yang baik.

“Saat ini kami masih menyelesaikan pekerjaan fisik berdasarkan program tahun ini, termasuk Gerakan Nol Lubang, Nol Sumbatan, dan Nol Jamban. Namun, pada prinsipnya, kami selalu menerima usulan dari masyarakat dan akan merealisasikannya pada tahun 2025.”

Hasyim menjelaskan, pihaknya telah membentuk tim Satgas khusus untuk menangani program-program unggulan Dinas PUPR Kobar, seperti Gerakan Nol Lubang, Nol Sumbatan, dan Nol Jamban atau sanitasi.

“Gerakan Nol Lubang tahun ini sudah menyelesaikan lebih dari 1.500 titik jalan berlubang. Sementara itu, Gerakan Nol Jamban atau sanitasi telah terealisasi hingga 98 persen, dan pengadaan air bersih mencapai 95 persen. Ini semua sebagai wujud perhatian dan komitmen pemerintah daerah terhadap pelayanan maksimal kepada masyarakat,” ungkapnya.

Hasyim menegaskan bahwa begitu pihaknya menerima laporan dari masyarakat, tim Satgas akan segera turun untuk menindaklanjuti laporan tersebut.

“Begitu ada laporan, kami langsung menurunkan tim Satgas. Namun, masyarakat juga perlu memahami bahwa proses ini membutuhkan waktu, terutama untuk usulan-usulan besar seperti perbaikan jalan.”

Editor : Sigit Pamungkas