Satu Rumah dan Gudang Ludes Terbakar di Pangkalan Bun, Diduga Genset Meledak

Satu Rumah dan Gudang Ludes Terbakar di Pangkalan Bun, Diduga Genset Meledak
KOTAWARINGIN BARAT, iNewsKobar.id - Satu rumah dan gudang di Jalan Kasan Rejo 2, RT 21, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) hangus terbakar pada Senin dini hari 9 Febuari 2025 pukul 03.00 WIB.
Meski api tidak menghabiskan seluruh bangunan rumah permanen itu, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Bangunan rumah dan gudang hanya menyisakan dinding beton yang menghitam. Sementara seluruh barang dan perabotan didalamnya hangus terbakar.
Kebakaran diduga dipicu meledaknya genset pembangkit listrik, mengingat saat itu sedang ada pemadalan listrik dari PLN. Pengakuan pemilik rumah ketika lampu listrik sudah menyala kembali, genset telah dimatikan.
Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Kotawaringin Barat, Dwi Agus Suhartono menyampaikan bahwa dalam peristiwa tersebut Damkar Kobar mengerahkan sebanyak 4 unit armada pemadam kebakaran dan 1 unit water suplai dari BPBD.
"Satu unit suplai Karhutla 013 dan 012, dan dua unit fire dome 08 dan 05, serta 1 unit water suplai milik BPBD Kobar, untuk melakukan penanganan kebakaran," ujarnya.
Ia mengungkapkan, kebakaran diduga disebabkan terjadinya korsleting pada mesin genset yang kemudian genset tersebut meledak.
Hal itu didasarkan pada pengakuan korban yang mendengar ledakan dari arah gudangnya. Saat korban keluar rumah, dia melihat api sudah membesar. Korban diketahui tinggal di rumah depan sementara gudang di bagian belakang.
"Info pemilik rumah awalnya menghidupkan genset ketika listrik mati sekitar pukul 20.00 WIB atau pukul 21.00 WIB, tetapi setelah listrik nyala kembali, genset sudah dimatikan, namun pada pukul 03.00 WIB pemilik gudang mendengar suara ledakan, setelah itu keluar rumah melihat api sudah membesar dari bagian belakang gudang," bebernya.
Editor : Sigit Pamungkas