get app
inews
Aa Text
Read Next : Pendapatan Kecil, Komisi C DPRD Kobar bakal Revisi  Target Retribusi Parkir 2025

Waket I DPRD Kobar Prihatian Kasus Dugaan Korupsi Pabrik Tepung Ikan yang Diselidiki Kejari

Kamis, 13 Februari 2025 | 12:33 WIB
header img
Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Barat Rudi Imam Gunawan./FOTO: dok

 

 

 

KOTAWARINGIN BARAT, iNewsKobar.id - Wakil Ketua I DPRD Kotawaringin Barat, Rudi Imam Gunawan, menyampaikan keprihatinannya atas dugaan kasus korupsi dalam pengelolaan Pabrik Tepung

Ikan di Desa Sungai Kapitan, Kecamatan Kumai pada 2017, yang kini tengah diselidiki oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Kotawaringin Barat.

Kasus in mencuat setelah penyidik Kejari Kobar melakukan penggeledahan di Kantor

Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kobar, pada Senin, 10 Februari 2025.

Penggeledahan tersebut dilakukan untuk mengumpulkan barang bukti terkait dugaan penyimpangan dalam pengelolaan pabrik yang seharusnya memberikan manfaat bagi masyarakat.

Rudi menyayangkan adanya indikasi korupsi dalam proyek tersebut.

"Seharusnya pengelolaan Pabrik Tepung Ikan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat, bukan malah menjadi ajang korupsi," ujar Rudi Rabu, 12 Februari 2025.

la menilai langkah Kejari Kobar sebagai bentuk penegakan hukum yang positif dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas pengelolaan anggaran daerah. 

Menurutnya, setiap instansi pemerintah harus berhati-hati dalam mengelola keuangan negara agar tidak terjadi penyalahgunaan.

'"Kasus ini harus menjadi pelajaran bagi seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar lebih profesional dan transparan dalam menjalankan tugasnya.”

Ia menegaskan, DPRD Kobar mendukung penh upaya penegakan hukum yang dilakukan Kejari Kobar. la berharap kasus ini dapat menjadi efek jera bagi para pelaku korupsi di lingkungan pemerintahan.

"Kami mendukung Kejaksaan dalam mengusut tuntas kasus ini. Kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah sangat bergantung pada integritas serta komitmen dalam mencegah dan memberantas korupsi," tambahnya.

Sementara itu, pihak Kejari Kobar masih terus melakukan penyelidikan terkait dugaan korupsi ini. Masyarakat pun berharap agar proses hukum berjalan transparan dan dapat mengungkap pihak- pihak yang bertanggung jawab dalam kasus ini. 

Editor : Sigit Pamungkas

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut