get app
inews
Aa Text
Read Next : MK Tolak Seluruhnya Gugatan Hendra-Budiman, Rizky-Hamid Menangi Pilkada Lamandau Kalteng

Ada Ballita Kena DBD, Ketua Komisi A DPRD Kobar Minta Dinkes Cek Lapangan

Selasa, 25 Februari 2025 | 06:56 WIB
header img
Seorang bayi berusia satu tahun di RT 14, Kelurahan Madurejo, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalyeg terkena demam berdarah dengue (DBD)./FOTO: ist

 

 

 

 

KOTAWARINGIN BARAT, iNewsKobar.id - Seorang bayi berusia satu tahun di RT 14, Kelurahan Madurejo, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalyeg terkena demam berdarah dengue (DBD).

Menanggapi kejadian tersebut, Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Muhammad Isro Wahyudin meminta Dinas Kesehatan segera turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan dan penanganan lebih lanjut.

Ia menekankan pentingnya upaya pencegahan, termasuk penyemprotan fogging dan penanganan medis yang cepat.

“Kami mendorong agar fogging segera dilakukan di wilayah terdampak. Selain itu, pihak rumah sakit harus memastikan pasien mendapat penanganan yang sesuai agar tidak terjadi komplikasi lebih lanjut,” ujarnya.

Sebagai anggota DPRD yang mengawasi kebijakan kesehatan masyarakat, Ia menegaskan, pencegahan DBD merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat.

“Kami sudah berkomunikasi dengan Dinas Kesehatan agar fogging dilakukan secara rutin. Hal ini harus benar-benar dijalankan agar kasus DBD dapat diminimalisir.”


Ia juga mengimbau masyarakat untuk berperan aktif dalam mencegah penyebaran penyakit ini dengan menjaga kebersihan lingkungan sekitar.


“Saluran air yang tersumbat bisa menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti. Oleh karena itu, warga harus membersihkan pekarangan dan memastikan tidak ada genangan air,” jelasnya..


Terkait anggaran, pihaknya akan mencari solusi agar program pencegahan DBD, termasuk fogging, bisa terus berjalan.


“Kami telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan terkait anggaran yang belum tercover. Nanti kita cari solusi bersama agar program pengendalian DBD ini tetap berjalan efektif,” tegasnya.


Ia melanjutkan, Dinas Kesehatan untuk lebih intensif dalam melakukan sosialisasi dan tindakan preventif, terutama saat musim penghujan yang meningkatkan risiko penyebaran DBD.


“Kesadaran masyarakat juga sangat penting. Selain pemerintah yang bertindak, warga harus aktif menjaga kebersihan dan mencegah perkembangbiakan nyamuk penyebab DBD,” pungkasnya

 

 

Editor : Sigit Pamungkas

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut