Tipu 7 Pemudik dengan Gelang Tiket Kernet, Warga Kumai Ditangkap Polisi

KOTAWARINGIN BARAT, iNewsKobar.id - Tipu tujuh orang pemudik menggunakan gelang tiket kapal khusus kernet truk, seorang pria di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng ditangkap polisi. Peristiwa terjadi pada pemberangkatan kapal hari Rabu 26 Maret 2025. Pelaku adalah SH (33) warga Kecamatan Kumai.
Kapolres Kobar AKBP Yusfandi Usman menjelaskan, kejadian tersebut bermula saat pelaku SH (33) membawa penumpang sebanyak tujuh orang yang tidak memiliki tiket kapal resmi.
Tujuh orang tersebut, lanjut Kapolres, terdiri dari tiga pria dewasa, dua perempuan dewasa dan dua anak perempuan yang berencana berangkat menggunakan Kapal Dharma Kencana III dengan tujuan Surabaya.
“Pelaku SH ini kemudian meminta bantuan dari rekannya yakni R (saat ini masih buron), agar penumpang yang belum mempunyai tiket bisa berangkat. Kemudian dari pelaku R langsung dihubungkan dengan pelaku lainnya yakni Il (saat ini masih buron) untuk bisa memberangkatkan penumpang tersebut,” beber Kapolres.
Selanjutnya, agar penumpang tersebut bisa naik ke kapal, modus pelaku Il menggunakan gelang tiket khusus kernet tanpa tiket resmi. Satu penumpang diminta membayar uang senilai Rp850 ribu.
“Harga tiket tersebut kemudian dinaikkan oleh pelaku SH (33) menjadi Rp1,2 juta / orang dan disetujui oleh penumpang kemudian dibayar secara tunai kepada pelaku SH,” tambah Kapolres.
Aksi pelaku ini, lanjut Kapolres, ketahuan saat tujuh penumpang hendak masuk ke atas kapal kemudian ditahan oleh petugas PT Dharma Lautan Utama (PT DLU) lantaran gelang tiket penumpang yang dipakai ketujuh orang tersebut merupakan gelang untuk kernet truk.
“Setelah para korban diinterogasi petugas PT DLU dan dijelaskan bahwa ketujuh pemudik tersebut telah ditipu SH, selanjutnya SH langsung ditangkap.”
Saat dikonfirmasi, Manager PT DLU Cabang Kumai, Agus Supriyanto menjelaskan, akhirnya ketujuh pemudik tersebut tetap dapat diberangkatkan dengan merubah jadwal kapal berikutnya.Ketujuh pemudik tersebut diberangkatkan pada hari ini Jumat 28 Maret 2025. “Ya akhirnya kami berangkatkan hari ini," kata Agus.
Editor : Sigit Pamungkas