Pascalibur Lebaran, Pasien RS Sultan Imanuddin P Bun Membludak

KOTAWARINGIN BARAT, iNewsKobar.id - Pascalibur lebaran, Rumah Sakit Sultan Imanudin (RSSI) Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat (Kobar) diserbu masyarakat untuk berobat. RS SI mulai membuka layanan poliklinik pada Senin (7/4/2025).
Direktur RS Sultan Imanudin, Dr. Fachrudin mengatakan, pihak rumah sakit sengaja mempercepat pembukaan layanan poliklinik untuk memudahkan pasien mendapatkan perawatan.
"Alasan kami membuka layanan lebih cepat adalah agar kontrol pasien bisa segera dilakukan, terutama setelah libur panjang," ujarnya saat ditemui pada Selasa (8/4/2025).
Sejak hari pertama pembukaan layanan, jumlah kunjungan pasien melonjak drastis sebanyak 450 pasien yang datang ke poliklinik.
Lonjakan tersebut terus berlanjut. Pada Selasa (8/4), jumlah pasien yang datang meningkat menjadi sekitar 600 orang. Padahal, menurut catatan rumah sakit, dalam kondisi normal, kunjungan pasien ke poliklinik hanya berkisar 300 orang per hari.
"Ini memang fenomena biasa setelah libur panjang. Banyak pasien yang menunda kontrol karena menunggu rumah sakit kembali beroperasi.”
la menyebut, pola semacam ini terjadi hampir setiap tahun, terutama usai momen besar seperti Lebaran.
Untuk mengantisipasi lonjakan, rumah sakit telah menyiapkan langkah-langkah khusus, termasuk menambah jumlah tenaga medis yang bertugas di poliklinik.
Selain itu, pihak rumah sakit juga memastikan ketersediaan ruang tunggu dan fasilitas pelayanan tetap memadai bagi pasien yang datang.
Di sisi lain, layanan rawat inap di RS Sultan Imanudin tetap beroperasi selama 24 jam, termasuk selama libur Lebaran.
Kelas III menjadi yang paling banyak terisi. Hal ini disebabkan mayoritas pasien menggunakan layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melalui BPJS Kesehatan.
"Meski ada peningkatan kunjungan, kami pastikan seluruh pasien tetap tertangani dengan baik.”
la mengimbau masyarakat agar tetap menjaga kesehatan usai menjalani aktivitas padat selama libur Lebaran.
Menurutnya, langkah pencegahan seperti menjaga pola makan, cukup istirahat, dan kontrol berkala sangat penting untuk menghindari risiko penyakit.
Editor : Sigit Pamungkas