136 Calon Haji Resmi Dilepas, Ketua DPRD Beri Pesan Perjalanan Suci

KOTAWARINGIN BARAT, iNewsKobar.id - Sebanyak 136 jemaah calon haji asal Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) secara resmi dilepas dalam sebuah acara penuh khidmat yang digelar di Aula Sangga Banua, Kantor Bupati Kobar, Rabu (7/5/2025).

Acara pelepasan dihadiri oleh Bupati Kobar Nurhidayah, Ketua DPRD Kobar Mulyadin, Wakil Bupati, unsur Forkopimda, Kepala Kantor Kemenag, pimpinan organisasi keagamaan, dan keluarga jemaah. Para jemaah akan diberangkatkan menuju Tanah Suci melalui Embarkasi Banjarmasin pada 8 Mei 2025.

Dalam sambutannya, Bupati Nurhidayah menyampaikan rasa syukur atas kesempatan para jemaah untuk menunaikan ibadah haji. Ia berpesan agar ibadah dilakukan dengan sungguh-sungguh serta penuh keikhlasan.

“Ibadah haji adalah perjalanan spiritual yang sangat mulia. Saya harap seluruh jemaah dapat menjaga sikap, kesehatan, dan kebersamaan selama di Tanah Suci,” ucap Bupati.

Sementara itu, Ketua DPRD Kobar, Mulyadin, turut memberikan dukungan dan motivasi bagi para jemaah. Ia mengapresiasi kerja keras seluruh pihak yang terlibat dalam persiapan keberangkatan.

“Kami mendoakan agar seluruh jemaah senantiasa diberi kelancaran, kesehatan, dan kembali ke tanah air sebagai haji yang mabrur. Semoga perjalanan ini membawa keberkahan, tidak hanya bagi diri sendiri, tetapi juga bagi keluarga dan masyarakat Kobar,” ujar Mulyadin.

Ia menambahkan bahwa kehadiran pemerintah daerah bersama Forkopimda adalah bentuk kepedulian nyata terhadap masyarakat yang sedang menjalankan ibadah besar.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menyampaikan bahwa Pemkab Kobar telah menyiapkan layanan pendukung seperti transportasi udara menuju embarkasi, sebagai bentuk perhatian terhadap kenyamanan para jemaah.

Tak lupa, ia menitip pesan kepada petugas haji (PPIH) agar melayani jemaah dengan sepenuh hati, serta meminta para jemaah untuk turut mendoakan daerah tercinta.

“Doakan agar Kabupaten Kotawaringin Barat senantiasa diberi kedamaian, kemajuan, dan masyarakatnya hidup dalam kerukunan.”

Editor : Sigit Pamungkas