Gubernur Agustiar:Seluruh Sekolah di Kalteng Dilarang Tahan Ijazah, Jika ‘Bandel’ Kepsek Saya Pindah

Baca Juga

Warga Katingan Tewas Kecelakaan di Jalan Rusak, Gubernur Kalteng Melayat dan Beri Bantuan

PALANGKA RAYA, iNewsKobar.id - Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke SMAN 3 Palangka Raya, Selasa lalu.

Sidak in merupakan bentuk komitmen Pemerintah Provinsi Kalteng dalam meningkatkan kualitas pendidikan sekaligus memastikan pelayanan pendidikan berialan sesuai aturan.

Baca Juga

Berkomitmen Lestarikan Lingkungan, Gubernur Kalteng Tanam Pohon di Danau Asam Kobar

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur menegaskan, tidak boleh ada satu pun sekolah di bawah naungan Pemerintah Provinsi Kalteng, baik negeri maupun swasta, yang menahan ijazah siswa karena alasan ketidakmampuan membayar kewajiban sekolah.

"Kalau sampai ada sekolah yanq menahan ijazah karena tidak bisa bayar kewajiban sekolah, kepala sekolahnya akan kami pindah. Akan kami tindak sesuai ketentuan undang-undang yang berlaku. Karena pegawai negeri, jadi kami hanya bisa memindahkan, dari kepala sekolah menjadi staf biasa," tegas Gubernur.

Selain memberikan arahan kepada pihak sekolah, Gubernur juga menyempatkan diri berinteraksi langsung dengan para siswa. la memberikan semangat kepada para pelajar yang disebutnya sebagai generasi penerus bangsa. Beberapa siswa yang berhasil menjawab pertanyaan dari Gubernur juga mendapatkan wang pembinaan sebagai bentuk apresiasi.

Baca Juga

Pastikan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Terpenuhi, Gubernur Kalteng Tinjau RSUD Hanau

Gubernur juga meninjau langsung kondisi sarana dan prasarana (sarpras) sekolah. la menyoroti pentingnya kerapian, kenyamanan, dan keamanan lingkungan sekolah sebaqai penunjanq semangat belajar siswa.

"Bangunannya boleh bagus, tapi kalau catnya pudar, tidak memberi semangat. Jadi kita minta seluruh sekolah ajukan pengecatan dan pembenahan fasilitas,” tutur Gubernur.

Sementara itu, PIt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng Reza Prabowo, yang turut mendampingi Gubernur menjelaskan, sidak ini dilakukan atas inisiatif Gubernur setelah melakukan kunjungan kerja ke wilayah barat Kalteng.

Baca Juga

Temui Warga Desa Riam Durian, Gubernur Kalteng Berkomitmen Membangun Daerah Lewat Desa

"Gubernur ingin melihat langsung kondisi salah satu SMA di Kota Palangka Raya. Beliau juga memantau sejauh mana implementasi digitalisasi pembelajaran di sekolah," ungkap Reza.

Di SMA 3 Palangka Raya sendiri, dari total 34 rombongan belajar (rombel), baru lima ruang kelas yang memiliki papan tulis digital. Saat ini, pengadaan perangkat tersebut sedan dalam proses pengiriman dan diharapkan seluruh kebutuhan dapat segera terpenuhi.

Ia menambahkan,  Dinas Pendidikan telah menyurati seluruh SMA, SMK, dan SLB (SKh) di bawah naungan provinsi agar mengajukan usulan kebutuhan sarpras melalui prosedur resmi.

Baca Juga

Gubernur Kalteng bakal Kucurkan Rp100 Miliar Lebih untuk Persiapan Porprov 2026 di Kobar

"Sekolah kita minta mengajukan proposal yang memuat kekurangan atau keperluan yang dibutuhkan. Disdik akan menghimpun data tersebut dan menetapkan skala prioritas, seperti pembangunan toilet, rang kelas, dan pagar sekolah," jelasnya.

Sidak in mempertegas komitmen Pemprov Kalteng dalam membenahi sektor pendidikan, tidak hanya dari sisi akademik dan kurikulum, tetapi juga dari aspek etika pelayanan dan kenyamanan belajar-mengajar.

Dengan sidak seperti ini, Gubernur berharap semua satuan pendidikan di Kalteng mampu memberikan pelayanan pendidikan yang adil, berkualitas, dan manusiawi bagi seluruh peserta didik.

Turut hadir mendampingi Gubernur dalam sidak tersebut yakni PIt. Sekda Prov. Kaltenq Leonard S. Ampung, dan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Kalteng Herson B. Aden serta Kepala Perangkat Daerah Prov. Kalteng terkait.

Editor : Sigit Pamungkas