Kisah Jemaah Haji Indonesia 2025 Melahirkan di Pelataran Masjidil Haram, Kondisi Ibu dan Bayi Sehat

ARAB SAUDI, iNewsKobar.id - Sebuah momen luar biasa terjadi di pelataran luar Masjidil Haram, Makkah, ketika seorang jemaah haji asal Indonesia melahirkan pada Jumat pagi, 21 Juni 2025. 

Persalinan yang berlangsung darurat ini menjadi peristiwa langka di tengah kesibukan ibadah puncak haji.

Peristiwa ini sempat membuat panik, namun respons cepat tim medis Bulan Sabit Merah Arab Saudi dari unit ambulans berhasil menangani prosesnya secara profesional. 

Tim tiba beberapa saat setelah adanya panggilan darurat pukul 09.21 waktu setempat, dan langsung memastikan bahwa ibu telah memasuki fase persalinan melahirkan di lokasi kejadian.

Mengikuti protokol medis standar, persalinan dituntaskan di pelataran luar masjid suci tersebut. Setelah kelahiran bayi berlangsung dengan lancar, sang ibu dan bayi kemudian dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat untuk perawatan lanjutan. Kepala tim medis memastikan bahwa keduanya saat ini dalam kondisi sehat dan stabil.

Otoritas Arab Saudi menyoroti pentingnya akses layanan cepat di lokasi ibadah utama dunia. Mereka juga mengimbau jemaah untuk segera melapor menggunakan sistem panggilan darurat seperti nomor 997, aplikasi “Asefne”, atau via fitur darurat “Tawakkalna” agar pertolongan medis bisa tiba lebih cepat.

Menghadapi kelegaan setelah proses persalinan, pihak penyelenggara menegaskan bahwa seluruh jemaah yang memiliki kondisi khusus—termasuk ibu hamil—harus mempersiapkan segalanya sebelum keberangkatan. 

Pelayanan kesehatan saat musim haji harus menyesuaikan kebutuhan yang beragam agar ibadah tetap aman dan nyaman.

Kejadian kelahiran ini menegaskan bahwa meskipun ibadah haji adalah momen sakral, unsur keselamatan dan kesehatan tetap berada di prioritas utama. 

Semoga ibu dan anak tersebut dapat menjalani masa pasca lahir dengan sehat, serta kelak menjadi bagian dari generasi yang mencintai ibadah suci dan amal kebaikan.

Sementara itu, fase pemulangan jemaah haji akan memasuki gelombang II pada Kamis, 26 Juni 2025. Total 259 kloter akan terbang via Bandara Prince Mohammed bin Abdulaziz di Madinah hingga operasional berakhir pada 12 Juli 2025.

Editor : Sigit Pamungkas