Peduli Lingkungan, DLH dan Karyawan BPJS Ketenagakerjaan P Bun Tanam Pohon di Ruang Terbuka Hijau

KOTAWARINGIN BARAT, iNewsKobar.id - Dalam semangat Go Green dan kepedulian terhadap lingkungan hidup, karyawan BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Pangkalan Bun melaksanakan aksi nyata melalui kegiatan employee volunteering berupa penanaman 25 pohon glodokan di area terbuka hijau Kota Pangkalan Bun.

Uniknya, seluruh pendanaan kegiatan ini berasal dari swadaya para karyawan sendiri. Aksi sukarela ini menjadi wujud nyata komitmen insan BPJS Ketenagakerjaan tidak hanya dalam menjalankan tugas layanan jaminan sosial ketenagakerjaan, tetapi juga berperan aktif menjaga kelestarian lingkungan hidup di wilayah tempat mereka bekerja.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kotawaringin Barat, Camat Arut Selatan, serta Lurah Mendawai. Kehadiran para pemangku kepentingan ini menunjukkan sinergi antara lembaga pemerintah dan komunitas kerja dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan hijau.

Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Pangkalan Bun, Nursalam Halim, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari budaya organisasi yang mendorong nilai gotong royong dan kepedulian sosial.

“Kegiatan ini bukan hanya tentang menanam pohon, tapi menanam harapan dan tanggung jawab kita bersama terhadap bumi. Kami ingin menunjukkan bahwa karyawan BPJS Ketenagakerjaan tidak hanya hadir di balik meja layanan, tetapi juga hadir langsung di tengah masyarakat dan lingkungan,” ujar Nursalam Halim.

Pohon glodokan dipilih karena memiliki kemampuan menyerap polusi, memperindah kawasan, serta memberikan manfaat jangka panjang bagi keseimbangan ekosistem perkotaan.

Sementara itu, Camat Arsel Indra mengatakan, aksi yang dilakukan karyawan BPJS Ketenagakerjaan Pangkalan Bun ini samgat menginspirasi.

“Harapannya instansi dan komunitas lain untuk ikut terlibat dalam gerakan hijau yang berkelanjutan. Aksi kecil seperti ini diharapkan mampu memberikan dampak besar bagi masa depan lingkungan dan generasi mendatang,” ujar Indra.

Editor : Sigit Pamungkas