get app
inews
Aa Text
Read Next : Kalteng Aktifkan 77 Pos Lapangan, Cegah Karhutla Meluas di Puncak Kemarau

Sinergi Media dan Pemerintah, Gubernur Kalteng Gelar Diskusi Bersama 200 Wartawan

Jum'at, 01 Agustus 2025 | 07:14 WIB
header img
Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran menggelar ramah tamah bertajuk "Sharing dan Diskusi Bersama Gubernur" yang dilaksanakan di Istana Isen Mulang pada Kamis (31/7/2025) sore./FOTO: ist

PALANGKA RAYA, iNewsKobar.id - Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran menggelar ramah tamah bertajuk "Sharing dan Diskusi Bersama Gubernur" yang dilaksanakan di Istana Isen Mulang pada Kamis (31/7/2025) sore. 

Suasana hangat dan terbuka tercipta antara Gubernur, jajaran pemerintah, dan para wartawan dari berbagai organisasi pers.

Sebelum kegiatan dimulai, Gubernur Kalteng Agustiar Sabran joging sore bersama sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan para wartawan, menempuh rute dari Kantor Gubernur, menyusuri Jalan D.I. Panjaitan, dan memutar di Jalan Brigjen Katamso sebanyak dua kali putaran.

Plt. Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Diskominfosantik) Kalteng Rangga Lesmana menyampaikan, kegiatan ini tidak hanya menjadi ruang diskusi, tetapi juga sarana untuk mempererat kemitraan antara pemerintah dan media.

Rangga menyebut, Sharing dan Diskusi Bersama dihadiri sekitar 200 mitra media, baik yang sudah berkontrak dengan Pemprov Kalteng maupun yang masih dalam proses pengajuan kerja sama.

Lebih lanjut, Rangga menyampaikan bahwa sejak awal masa jabatan Gubernur hingga saat ini, telah terjadi peningkatan signifikan dalam pemberitaan pembangunan, yakni sekitar 700 persen. Menurutnya, pencapaian ini tidak mungkin diraih tanpa kontribusi aktif dari para mitra media.

“Bapak Gubernur memiliki banyak program luar biasa. Namun, penyampaian informasi tersebut kepada masyarakat tentu memerlukan kerja sama dan sinergi kita semua. Komitmen untuk terus menyampaikan berita positif tentang pembangunan di Kalteng harus terus kita jaga dan jalankan secara konsisten,” tegas Rangga.

 Dalam sesi diskusi, Gubernur Agustiar Sabran menekankan pentingnya peran jurnalis sebagai mata dan telinga pemerintah.

“Mata saya hanya dua. Tapi berkat wartawan, saya bisa melihat lebih banyak hal yang mungkin tidak saya ketahui. Saya tidak pernah anti kritik. Saya selalu terbuka kepada media dan masyarakat,” ucap Gubernur.

Menanggapi pertanyaan awak media, Gubernur Agustiar menyampaikan komitmennya untuk menyelesaikan berbagai persoalan strategis di Kalteng, termasuk isu lingkungan hidup. 

Ia mengungkapkan, dalam tiga bulan pertama masa jabatannya bersama Wakil Gubernur, pihaknya telah menahan izin pertambangan sirkon di beberapa wilayah.

“Saya melihat lokasi operasional tidak sesuai dengan yang tertera dalam izin. Sampai hari ini, ada 14 perusahaan yang kami hentikan operasionalnya sebagai bentuk keseriusan kami menyelesaikan masalah ini,” tegasnya.

Gubernur juga menyinggung penertiban kendaraan angkutan, khususnya truk-truk yang tidak memiliki dokumen lengkap. Ia menegaskan  Pemprov tidak akan memberikan toleransi terhadap pelanggaran tersebut.

Terkait upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Gubernur menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai langkah antisipatif, termasuk apel besar dan pengawasan di lapangan. 

“Alhamdulillah, saat ini Kalimantan Tengah tergolong minim risiko karhutla, meski wilayahnya sangat luas,” katanya.

Ia juga menjelaskan mengenai Car Free Night yang rutin digelar setiap malam minggu. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) serta menggerakkan UMKM. 

“Banyak yang mengira kami mengeluarkan anggaran besar karena mengundang artis, padahal tidak. Sebagian biaya artis kami tanggung pribadi. Yang terpenting, UMKM tumbuh dan masyarakat Kalteng punya alternatif hiburan akhir pekan di dalam kota,” jelasnya.

Selain itu, Car Free Night Huma Betang juga menjadi wadah pelestarian budaya dan kearifan lokal Kalteng.

Dalam pertemuan bersama wartawan, Gubernur menjelaskan Program Huma Betang Sejahtera (HBS) yang dirancang sebagai bagian dari visi dan misi pembangunan daerah. 

Program ini akan dituangkan dalam delapan bentuk bantuan dan pemberdayaan masyarakat yang terintegrasi dalam satu kartu, yaitu Kartu Huma Betang Sejahtera.

“Kartu Huma Betang Sejahtera dirancang untuk menyederhanakan akses masyarakat terhadap berbagai bentuk bantuan sosial dan program pemberdayaan. Nantinya, delapan program akan terintegrasi dalam satu kartu,” jelas Gubernur.

Delapan program tersebut meliputi Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp2 juta per kepala keluarga, Operasi Pasar Sembako Murah, Program Sekolah dan Kuliah Gratis, Layanan Kesehatan Gratis berbasis KTP/BPJS, Akses ke Lapangan Kerja, Bantuan Modal untuk Petani, Bantuan untuk Nelayan serta Bantuan Perumahan bagi Guru.

Gubernur juga menyampaikan bahwa Pemprov Kalteng  telah menyiapkan anggaran sebesar Rp150 miliar sebagai bentuk upaya mewujudkan keadilan dan pemerataan pembangunan, termasuk untuk alokasi ke desa-desa.

“Kami siapkan Rp150 miliar untuk mendukung pemerataan pembangunan di Kalimantan Tengah. Setiap desa akan mendapat dana antara Rp250 juta hingga Rp500 juta. Dana ini akan digunakan untuk berbagai program, termasuk insentif bagi ketua RT, ustadz, ustadzah, pendeta, basir, serta pembangunan infrastruktur desa,” jelasnya.

Ia menambahkan terdapat pula alokasi anggaran sekitar Rp125 miliar hingga Rp150 miliar yang akan difokuskan untuk pembangunan infrastruktur, sektor kesehatan, pendidikan, dan bidang lainnya.

"Insya Allah, program ini akan mulai diberlakukan pada tahun 2026. Sebelum penyaluran, akan dilakukan proses verifikasi kelayakan bagi calon penerima bantuan,” beber Gubernur.

Gubernur juga memperkenalkan sejumlah destinasi unggulan seperti Taman Nasional Tanjung Puting, Sebangau, dan Nyaru Menteng sebagai bagian dari pengembangan sektor pariwisata berbasis lingkungan.

Dalam kesempatan itu, ia juga memaparkan sejumlah program unggulan yang terus didorong Pemprov Kalteng, meliputi bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, olahraga, keagamaan, sosial, dan lingkungan hidup.

Sementara itu, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalteng M. Zainal menyampaikan apresiasinya terhadap gaya kepemimpinan Gubernur Agustiar Sabran yang dinilai terbuka dan komunikatif, termasuk kepada insan pers.

“Kami berharap kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan ke depan. Ini penting untuk menyerap masukan dan menemukan solusi atas berbagai kendala pembangunan. Kami, insan pers, sangat mengapresiasi keterbukaan komunikasi dari Pak Gubernur. Meski mungkin tidak semua bisa langsung dipenuhi, namun banyak hal yang kini mulai terwujud,” pungkasnya.

 

 

Editor : Sigit Pamungkas

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut