get app
inews
Aa Text
Read Next : Piala Euro 2024 Malam Ini: Polandia Vs Belanda, Inggris Lawan Serbia

Malam Ini, 4 Kabupaten di Kalteng Berpeluang Melihat Fenomena Gerhana Bulan Total 

Minggu, 07 September 2025 | 16:24 WIB
header img
Malam Ini, 4 Kabupaten di Kalteng Berpeluang Melihat Fenomena Gerhana Bulan Total./FOTO: ist

PALANGKA RAYA, iNewsKobar.id - Fenomena gerhana bulan total terjadi hari ini atau Minggu, 7 September 2025

Badan Meteorologi, Klimatologi, Geofisika (BMKG) memperkirakan 4 kabupaten di Kalimantan Tengah bisa melihat cukup jelas.

Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas I Tjilik Riwut, Chandra Mukti mengatakan, ada beberapa wilayah Kalteng yang diprakirakan berawan sampai dengan hujan ringan atau sedang.

"Sehingga berpotensi ada yang bisa melihat atau tertutup awan atau hujan," ujar Mukti, Minggu (7/9/2025).

Meski demikian, Mukti menyebut, masih ada beberapa wilayah yang bisa melihat gerhana bulan total dengan jelas.

"Daerah yang berpotensi melihat cukup jelas di antaranya Lamandau, Sukamara, Pulang Pisau Bagian Selatan, dan Kapuas Bagian Selatan.”

Sebagai informasi, dilansir dari bmkg.go.id gerhana bulan adalah peristiwa terhalanginya cahaya matahari oleh bumi, sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan.

Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.

Gerhana bulan total terjadi saat posisi Matahari-Bumi-Bulan sejajar atau di satu garis lurus. Hal ini membuat Bulan masuk ke bayangan inti (umbra) Bumi. 

Saat puncak gerhana terjadi, Bulan akan terlihat berwarna merah jika langit cerah. Warna merah pada Bulan disebabkan oleh hamburan Rayleigh di atmosfer Bumi.

Cahaya matahari yang melewati atmosfer Bumi akan terhambur, sehingga cahaya dengan panjang gelombang pendek seperti biru akan tersebar lebih banyak, sementara cahaya dengan panjang gelombang lebih panjang seperti merah akan lolos dan mencapai permukaan Bulan, sehingga Bulan tampak merah.

Hujan Sepekan

BMKG sebelumnya memprediksi, 14 kabupaten/kota se Kalimantan Tengah (Kalteng) bakal diguyur hujan sepekan ke depan.

Informasi ini dibenarkan prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas I Tjilik Riwut Palangka Raya, Alfandy.

Ia menyebut, 14 kabupaten/kota itu berpotensi diguyur hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir atau kilat dan angin kencang.

Berdasarkan update data BMKG per 6 September 2025 pukul 09.00 WIB, hujan terjadi sejak 6-12 September 2025.

"Hujan berpotensi menyebabkan banjir. biasanya genangan dulu tidak langsung banjir," kata Alfandy, Sabtu (6/9/2025).

Alfandy menjelaskan, hujan yang mengguyur hampir di semua wilayah Kalteng itu, dapat dikategorikan sangat lebat atau ekstrem jika intensitasnya lebih dari 20 milimeter/jam.

"Bila hujan sampai 100 mm/hari, maka masuk kategori hujan ekstrem," ucapnya.

Alfandy mengungkapkan, meski belakangan intensitas hujan cukup tinggi, namun Kalteng masih belum memasuki musim hujan.

"Jika nanti sudah masuk musim hujan akan ada konferensi pers dari BMKG," ungkapnya.

Meski begitu, dengan curah hujan yang cukup tinggi belakangan ini BMKG mengingatkan warga agar waspada terhadap potensi bencana.

Adapun bencana yang berpotensi muncul akibat curah hujan tinggi mulai dari jalanan licin, genangan air, pohon tumbang, longsor, dan banjir.

Masyarakat juga diminta untuk memantau prakiraan cuaca dari BMKG sebagai upaya antisipasi potensi bencana.

Editor : Sigit Pamungkas

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut