get app
inews
Aa Read Next : KPU Lantik 30 Anggota PPK se-Kobar untuk Pilkada Serentak 2024

Dokter di Pangkalan Bun Dikuras Uangnya di Rekening Rp270 Juta Lewat Kejahatan Siber

Rabu, 08 Juni 2022 | 06:38 WIB
header img
Seorang dokter di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng menjadi korban kejahatan cibee yang membuat uang ratusan juta melayang dalam sekejap./Ilustrasi

 

 

KOTAWARINGIN BARAT, iNews.id - Seorang dokter di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng menjadi korban kejahatan cibee  yang membuat uang ratusan juta melayang dalam sekejap. 

Korban adalah dokter Binsar Parhusip yang bertugas di RS Sultan Imanuddin Pangkalan Bun.

Kronologis kejadian saat dirinya mendapatkan telepon dari seseorang yang tak dikenal pada Senin 6 Juni 2022 sekira pukul 15.30 WIB.

“Awalnya saya mendapat telepon dari seseorang yang tidak saya kenal dengan nomor  +1 (626)988-1396 mengaku dari Bank B** pusat menawarkan perubahan biaya transaksi transfer dari Rp6.500 per transaksi menjadi Rp150 ribu per bulan dan saya bilang tidak mau per bulan tapi tetap saja ngejar terus,” ujar dr Binsar bercerita melalui pesan singkat WA, Selasa 7 Juni 2022 malam.

Ia melanjutkan, penelpon tersebut terus memaksa dirinya  menawarkan biaya transaksi transfer tersebut. “Setelah telepon tidak saya gubris selanjutnya pelaku kirim pesan via WA dan mengirimkan sebuah link. Dari link itulah saya buka dan saya tersadar data saya sudah dicuri.”

Tak berapa lama, lanjut dia, beberapa menit kemudian karena saat itu sedang sibuk bertugas di rumah sakit muncul notifikasi transaksi di SMS banking B**.

“Saya sadar saya telah ditipu dan langsung saya telepon Call Center B** dan saya sudah bilang ada 4 ATM saya yang harus saya blokir krn baru sadar saya telah ditipu,” ujar dia.

“Anehnya call center begitu lambat dan selama saya lapor call center tersebut transaksi pengurasan uang di rekening saya terus berlangsung dan penipu sudah menguras semua rekening saya Rp 274.756.500 dan dikirim ke sejumlah nomor rekening lain,” imbuhnya.

Pada Senin 6 Juni 2022 malam, dirinya sudah melaporkan kasus tersebut ke Polres Kobar. 

“Saya sudah lapor ke pihak kepolisian dan pihak B** angkalan Bun. Saya berharap ada mujizat uang saya kembali... Semoga pelakunya bisa dicari oleh Bareskrim POLRI. Sebab data no HP dan nomor rekening penerima ada di file transaksi.”

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor : Sigit Pamungkas

Follow Berita iNews Kobar di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut