MUARA TEWEH, iNews.id - Ardiansyah seorang jamaah calon haji warga Barito Utara, Kalimantan Tengah tertunda berangkat karena sakit. Namun warga Kelurahan Tumpung Laung II, Kecamatan Montallat, Barito Utara ini dijadwalkan berangkat bersama kloter berikutnya ke Tanah Suci.
Kronologi batal berangkatnya Ardiansyah saat tiba di Embarkasi Haji Banjarmasin, dia mengalami sakit resiko tinggi, anemia dan harus menjalani rawat inap karena transfusi darah.
Selain itu 63 jamaah calon haji Barito Utara juga harus mengalami penundaan keberangkatan yang semula dijadwalkan Minggu (19/6/2022) diundur ke Senin (20/6/2022) pagi.
"Iya ada penundaan karena delay penerbangan, pagi besok bertolak ke Jeddah. Sekarang semua jamaah masih menjalani berbagi pemeriksaan dan kesiapan lain di Asrama Haji Banjarbaru," ujar Kasi haji dan Umroh Kantor Kemenag Barito Utara H Alfiansyah dikutip dari Baritoinfo.id, Minggu (19/6/2022) malam.
Dia menjelaskan hasil pemeriksaan kesehatan tahap III di Embarkasi Haji Banjarbaru, dari 63 jamaah, 20 orang sehat, 1 orang lainnya mengalami resiko tinggi ringan, 20 orang lagi resiko tinggi sedang dan 20 lagi mengalami resiko tinggi berat.
"Ada dua orang sebenarnya dirujuk ke rumah sakit, namun satu jemaah perempuan bisa berobat jalan. Sementara satu orang harus ditangani dengan rawat inap dan transfusi darah," katanya.
Menurutnya, yang bersangkutan akan tanazul atau tunda keberangkatan ke hari berikutnya, bersamaan dengan pemberangkatan penerbangan kloter 7 hari Selasa (21/6/2022).
Editor : Suriya Mohamad Said
Artikel Terkait
