TUGU KHATULISTIWA yang menjadi tempat wisata di Pontianak memiliki sejarah yang menarik. Awalnya dibangun pada tahun 1928 oleh pemerintah kolonial Belanda sebagai simbol letaknya di tengah garis khatulistiwa.
Tugu Khatulistiwa pertama kali didirikan di tepi Sungai Kapuas, namun kemudian dipindahkan ke lokasi yang lebih strategis di Jalan Tanjungpura.
Pembangunan Tugu Khatulistiwa ini dilakukan sebagai bagian dari upaya Belanda untuk mempelajari dan memahami fenomena astronomi yang terkait dengan garis khatulistiwa. Garis khatulistiwa sendiri merupakan garis imajiner yang membagi bumi menjadi dua belahan, yaitu utara dan selatan.
Tugu Khatulistiwa memiliki bentuk yang unik, dengan patung bola dunia yang dikelilingi oleh lingkaran batu yang menandai garis khatulistiwa. Di sekitar tugu, terdapat papan penunjuk yang menunjukkan letak garis khatulistiwa dan informasi terkait.
Selain menjadi objek wisata populer, Tugu Khatulistiwa juga memiliki nilai edukatif. Para wisatawan dapat mengunjungi tugu ini untuk melihat langsung letak garis khatulistiwa dan mempelajari fenomena terkait, seperti perbedaan matahari terbit dan terbenam di belahan utara dan selatan.
Tugu Khatulistiwa di Pontianak menjadi salah satu tempat wisata terkenal di Kalimantan Barat dan menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin merasakan pengalaman berada di tengah garis khatulistiwa.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait