KOTAWARINGIN BARAT, iNewsKobar.id - Menyikapi insiden terjadinya musibah kebakaran di pabrik playwood PT. Korindo Ariabimasari, di Kelurahan Mendawai, Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng pemerintah meminta agar pihak perusahaan bertanggung jawab.
Wakil Ketua II DPRD Kobar Bambang Suherman mengatakan, kejadian tersebut membuat tiga korban mengalami luka bakar. Sehingga diharapkan pihak perusahaan dapat memberikan tanggungjawab dengan penuh, sesuai ketentuan.
"PT Korindo agar bisa memberikan santunan pada karyawan yang alami kecelakaan, dan karyawan korban kebakaran alami kecelakaan kerja ini mudah - mudahan sudah terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan," kata Bambang Suherman, Senin 25 September 2023.
Pihaknya turut menyampaikan rasa bela sungkawa kepada korban dan berharap, semoga korban segera diberikan kesabaran dan segera pulih kembali.
"Kami ikut prihatin dan bela sungkawa atas korban dari terjadinya kebakaran tersebut.”
Kemudian, pihaknya juga mengingatkan kepada pihak manajemen, agar insiden tersebut menjadi perhatian serius, agar hal tersebut tidak terulang kembali.
"Atas kejadian ini, perusahaan harus meningkatkan kehati - hatian. Keselamatan kerja harus diperketat," pungkasnya.
Sementara itu, istri korban kebakaran Maria (39) mengakui hingga hari ini masih merawat suaminya yang menjadi korban kebakaran di PT. Korindo Ariabimasari.
Dengan luka yang cukup luas dialami korban inisial K (46) mencapai 75 persen, sehingga harus mendapatkan perawatan yang intensif dan hanya bisa ditunggu maksimal 2 orang, dan selain keluarga pasien dilarang menjenguk.
Saat ditemui diluar ruangan, Maria warga yang tinggal di Jalan H. Moestalim, Kelurahan Maditejo kni dengan tegar menceritakan musibah yang menimpa suaminya.
Ia mengatakan, jika suaminya bisa selamat dari amukan si jago merah dengan cara merayap.
"Cerita dari bapaknya (panggilan ke suami.red), dia bisa selamat dari api itu karena menerobos dengan merayap," kata Maria.
Maria mengungkapkan, pertama kali ia dikabari kalau suaminya mengalami musibah yaitu menjelang subuh.
"Dijemput dari rumah sama teman suami saya ke rumah sakit sekitar pukul 03.30 WIB, kondisinya sudah seperti itu (alami luka bakar.red). Sehingga, kejadiannya seperti apa tidak tau," tuturnya.
Menurut Maria, kondisi suaminya sejak ditemui di IGD dalam keadaan sadar. Sehingga masih bisa berkomunikasi dengan baik.
"Dari awal di IGD sampai sekarang, tidak ada istilah ngga sadar," sebutnya.
Ia menyampaikan jika suaminya merupakan karyawan di PT. Korindo Ariabimasari, dan bekerja sebagai Maintenance Enginering. Untuk lama kerjanya di perusahaan tersebut, antara tahun 1995 atau 1996.
"Atas Insiden ini, tanggungjawab dari perusahaan menanggung sepenuhnya.”
Sebelumnya, kebakaran terjadi di PT Korindo Ariabimsari, tepatnya di lokasi SILO pada Kamis, 21 September 2023, pukul 00.15 WIB.
Editor : Sigit Pamungkas
Artikel Terkait