KOTAWARINGIN TIMUR, iNewsKobar.id - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengatakan 60,51 persen lahan terbakar berada di wilayah selatan.
"Termasuk di Kecamatan Mentawa baru Ketapang karena sangat unik di tengah kota yang rata-rata kebakaran di dekat pemukiman dan sangat beresiko," kata Multazam, Jumat 20 Oktober 2023.
Berdasarkan laporan harian pusat pengendalian operasi Penanggulangan bencana BPBD Kotim, wilayah selatan meliputi Kecamatan Mentawa Baru Ketapang terdapat 422,5 hektare lahan terbakar, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan 57,5 hektare lahan terbakar, dan Kecamatan Teluk Sampit 27 hektare lahan terbakar. Sedangkan Kecamatan Mentaya Hilir Utara dan Pulau Hanaut luas lahan terbakar tidak terdata.
"Total untuk di wilayah selatan ada 507 hektare lahan terbakar. Sedangkan 39,49 persen atau seluas 330,9 hektare berada di wilayah tengah," ujarnya.
Secara keseluruhan, lahan terbakar di Kotim hingga 15 Oktober 2023 mencapai 837,98 hektare. Data tersebut diperoleh melalui perhitungan manual, pantauan satgas udara, dan pesawat tanpa awak.
"Kalau kita lihat dari kejadian, kebakaran rata-rata perluasan. Sehingga saat kita lakukan pemetaan kesulitan jika belum selesai kebakarannya," katanya.
Editor : Sigit Pamungkas
Artikel Terkait
