Puluhan Petani di Kobar Mendapat Bantuan Alsintan Dari Pemerintah Pusat

Tim iNewsKobar
Sebanyak 71 alat dan mesin pertanian (ALSINTAS) kepada 42 kelompok tani yang tersebar di 25 desa pada 5 kecamatan di Kabupaten Kobar./FOTO: ist

 

KOTAWARINGIN BARAT, iNewsKobar.id -  Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) tercatat hingga Februari 2023, sedikitnya ada 40,69 juta orang yang bekerja di sektor pertanian. Jumlah tersebut tidak hanya fokus sebagai profesi pertanian, tetapi juga pekerjaan yang berkaitan pada sektor pertanian.

Pemerintah kabupaten, Dinas Pertanian, hingga anggota DPR RI maupun DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat terus berupaya untuk membangun kabupaten dengan melibatkan kaum milenial dalam sektor pertanian. 

Oleh karena itu, sebanyak 71 alat dan mesin pertanian (ALSINTAS) kepada 42 kelompok tani yang tersebar di 25 desa pada 5 kecamatan di Kabupaten Kobar

Dalam kegiatan tersebut, Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Partai Demokrat Dapil Kalimantan Tengah, Bambang Purwanto menyampaikan generasi muda dapat diharapkan tertarik dalam bidang pertanian. 

"Menggerakkan generasi muda itu harus kita berikan contoh bahwa kerja di bidang pertanian tidak seperti jaman dulu menggunakan cangkul, dan sebagainya, kalau dengan menggunakan alat dan mesin pertanian saya kira ini akan lebih menarik generasi muda," ucapnya.

Lalu, senada dengan hal tersebut, Kepala Dinas Pertanian Kobar, Kris Budi Hastuti menyampikan, mereka telah menempatkan penyuluh di Balai Penyuluhan Pertanian di 6 kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Kobar.

"Disitu kita punya program sosialisasi, dan program penyuluhan berbasis IT, karena anak muda lebih tertarik dengan IT, jadi kami jaring mereka untuk ikut kontrobusi ya. Pertama-tama kita ajak mereka jadi narasumber di penyuluhan itu," ujar Kris.

Kris menjelaskan, dengan memasuki kaum pemuda milenial melalui penyuluhan sektor pertanian, maka secara tak langsung mereka akan mempelajari lebih jauh sehingga diharapkan akan menimbulkan suatu ketertarikan.

Kris juga memberberkan adapun kendala yang menyertai kaum pemuda milenial yang kerap kali kurang berminat di setor pertanian. 

"Karena pertanian ini pada umumnya bersifat konvensional, tradisional mereka belum tertarik. Nah, makanya kami menggiring program pertanian ini dimulai penyuluhannya berbasis IT, kita juga mulai mekanisasi ke alat dan mesin pertanian," katanya. 

Kris menyebutkan juga bahwa Kabupaten Kobar telah memiliki penggerak/motivator petani milenial, yautu Alfian Puguh Bawono yang pernah menjadi Pemuda Pelopor Tahun 2022 di tingkat nasional dibidang Inovasi Teknologi.

Sehingga Kris berharap dengan adanya peralihan mekanisasi ke modern berupa alat dan mesin pertanian tersebut, maka generasi muda lebih tertarik berminat dalam wirahusaha pertanian.

Editor : Sigit Pamungkas

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network