KOTAWARINGIN BARAT, iNewsKobar.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meluncurkan sistem informasi berupa aplikasi inaRisk Personal yang memuat informasi tingkat bahaya suatu wilayah, lengkap dengan aksi antisipasi yang bisa dilakukan oleh masyarakat.
Untuk itu, BPBD Kabupaten Kobar mengimbau kepada seluruh masyarakat Kobar agar memiliki aplikasi inaRisk, minimal satu orang dalam keluarga untuk mengetahui potensi bahaya di wilayah sekitarnya.
"Aplikasi ini sangat bermanfaat sekali bagi masyarakat karena kita bisa mengetahui posisi kita berada di kawasan rawan bencana apa, misalkan banjir, gempa bumi dan lainnya," ucap Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Pahrul Laji.
Aplikasi inaRisk sudah berbasis Android dan IOS, sehingga masyarakat dengan mudah mendapatkannya dengan mendowload aplikasi tersebut di PlayStore.
Ia menyampaikan, cukup masuk dengan email masing-masing maka masyarakat sudah bisa menggunakan aplikasi inaRisk dengan mudah. Ada banyak informasi yang tersedia mengenai potensi bencana di Kabupaten Kobar.
"Misalkan dia berada di kawasan rawan banjir maka di aplikasi inaRisk ada informasi bagaimana antisipasi masyarakat dalam bencana banjir tersebut, misalkan ditinggikan bangunan rumahnya, tinggikan panel listrik, dan sebagainya," tutur Pahrul.
Dengan adanya informasi ancaman bencana, kerentanan (populasi, kerugian fisik, ekonomi, dan lingkungan), kapasitas dan risiko bencana dalam aplikasi inaRisk.
Maka diharapkan, masyarakat dapat lebih waspada terhadap kawasan yang rawan bencana di lingkungan di sekitarnya.
Editor : Sigit Pamungkas